Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno membagikan pengalamannya sebagai pebinis kala menjadi pembicara di acara Job Fair atau bursa kerja di Mall Metro Cipulir, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Saat sesi tanya jawab, Sandiaga sempat mendengar cerita dari seorang penyandang disabilitas bernama Laode Kosim. Di hadapan Sandiaga, Kosim mengeluhkan kesulitan mencari pekerjaan karena kondisi fisiknya yang tidak normal seperi orang kebanyakan.
"Ada aturan saya pernah baca satu persen itu dalam perusahaan itu minimal satu orang disabilitas di situ," kata Kosim.
Usai mendengar curhatan itu, Sandiaga lantas menyebutkan jika pemerintahaan Presiden Joko Widodo masih belum becus menyelesaikan masalah warga terutama yang menyangkut nasib para kaum difabel.
Kemudian, Sandiaga langsung menyemangati Kosim bahwa para pelamar kerja harus menerapkan semangat OC alias Optimis dan Cemungut. Terkait hal ini, Sandiaga meminta kepada anggota DPR untuk serius memperjuangkan hak penyandang disabilitas.
"DPR seharusnya perjuangkan, hadirkan peraturan pemerintahannya untuk memastikan. Undang-undang ada, tapi peraturan pemerintahnya tidak ada," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sandiaga ke Pelamar Kerja: Jangan Bawa Map Lecek, Itu Zaman Old
-
Jika Tidak Terpilih, Prabowo Akan Habiskan Waktu dengan Berkuda
-
Sandiaga Terima Amplop Rp 150 Ribu : Titip untuk Anak Muda Pak !
-
Jika Menang, Sandiaga Janjikan Ini ke Kaum Milenial
-
Yakin Menang, Sandiaga: 133 Hari ke Depan Harga Kopi Tidak Sepahit Kopinya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka