Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menemui ratusan pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga di Palembang, Jumat (7/12/2018) malam. Dalam acara ini juga dihadiri sejumlah petani kopi di Sumatera Selatan.
Pujianto, salah seorang petani kopi asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meminta kepada Sandiaga untuk menghapuskan pajak kopi yang dinilai memberatkan para petani.
"Kalau nanti menang (pilpres), saya sendiri yang akan datang ke Jakarta untuk minta saran bagaimana regulasinya mengenai harga kopi di tingkatan petani. Saat ini petani sudah sangat kesulitan pak," kata Puji saat tanya jawab dalam kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) di Palembang.
Mendapati permintaan itu, Sandiaga mengaku salut dengan perjuangan Pujianto yang rela menempuh perjalanan selama 9 jam hanya untuk menghadiri kegiatan ini.
Menurutnya, permasalahan kopi di setiap daerah di Indonesia hampir sama.
"Untuk jual di konsumen sangat mahal, tapi ditingkatan petani justru murah. Kebijakan yang ada saat ini, memang memanjakan importir kopi," kata Sandiaga.
"Kita fokus dan komitmen untuk menghapuskan pajak itu. Kita berikan kemudahan bagi para petani nantinya," lanjut Sandiaga.
Menurutnya, banyak daerah di Indonesia memiliki kopi dengan citarasa khas, tapi sayangnya tidak didukung dengan tata niaga berkeadilan bagi para petani kopi.
"Kopi di Jakarta mahal. Karena kita tidak punya itu (tata niaga) yang baik. Ininyang harus diperbaiki. Kita target, 133 ke depan, harga (kopi) tidak lagi sepahit kopinya," pungkasnya.
Baca Juga: Kesal Tak Diliput, Panitia Reuni Aksi 212 Mau Boikot Sejumlah Media Massa
133 hari ke depan adalah waktu pencoblosan di Pemilu 2019, yakni 17 April. Dengan demikian, Sandiaga berjanji akan memperbaiki harga kopi yang dijual petani kalau mampu mengalahkan pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Dilantik Jimly Asshiddiqie, Sandiaga Jadi Korwil ICMI DKI Jakarta
-
Erwin Aksa Calon Wakil Gubernur DKI? Anies Baswedan: Gosip
-
Program Belum Sepopuler Jokowi, Timses Yakin Prabowo - Sandiaga Menang
-
Timses: Reuni 212 Beri Dampak Positif Terhadap Elektabilitas Prabowo
-
Tiga Bulan Masa Kampanye, PSI Anggap Timses Prabowo - Sandiaga Tak Serius
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar