Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara penyerahan Strategi Kebudayaan sebagai rangkaian acara Kongres Kebudayaan Indonesia Tahun 2018. Presiden tiba di Panggung Kubah Bambu, Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat pada Minggu pukul 17.10 WIB.
Dalam acara itu, Presiden mengenakan pakaian batik lengan panjang berwarna cokelat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang mengenakan pakaian adat daerah berwarna ungu menyambut ketibaan Presiden Jokowi di halaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut keterangan dalam laman www.kongres.kebudayaan.id, Strategi Kebudayaan adalah kumpulan dari pokok-pokok pikiran dari seluruh daerah di Indonesia dalam Sidang Pleno Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. Strategi itu berupaya memperkuat dan memoles hasil kerja seluruh insan kebudayaan di Indonesia yang dilakukan sejak Maret 2018.
Prosesi penyerahan kepada Presiden merupakan bentuk penerjemahan dari esensi Strategi Kebudayaan, yang merupakan sebuah amanah untuk masa depan kebudayaan Indonesia. Penyerahan Strategi Kebudayaan menjadi acara penutup dari rangkaian Kongres Kebudayaan Indonesia Tahun 2018 yang telah dimulai sejak, Rabu (5/12/2018).
Sejumlah acara yang dilaksanakan dalam kongres itu antara lain pameran objek pemajuan kebudayaan, lokakarya seni dan buku, pidato kebudayaan, pertunjukan seni musik dari beberapa daerah di Indonesia, pemutaran film hingga pentas wayang kulit, pawai budaya, sidang pleno, dan ditutup dengan Penyerahan Strategi Kebudayaan.
Tidak ketinggalan pemutaran film Indonesia, serta bazar kuliner laut dan demo memasak juga ditampilkan dalam rangkaian Kongres Kebudayaan Indonesia Tahun 2018. Terdapat juga 30 seniman dari berbagai daerah turut dalam kongres ini.
Para seniman menghadirkan mural dengan ragam tema yang diambil dari 10 objek kebudayaan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kocak, Kaesang Pangarep Tegur Jokowi Gara-Gara Salah Ngomong
-
Timses Minta Relawan Kampanye 'Door to door' Sosialisasikan Program Jokowi
-
Didukung 100 Ulama Depok, Ma'ruf Amin: Depok Wilayah Strategis
-
Di Kala Jokowi Senam Tera di Kebun Raya Bogor
-
Jokowi - Ma'ruf Amin Klaim Unggul di Media Sosial Kalahkan Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!