Suara.com - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin meminta para relawan Jokowi - Maruf Amin berkampanye dengan mendatangi rumah ke rumah atau door to door. Mereka diminta di sana berkampanye menceritakan capaian Jokowi selama menjadi presiden.
Permintaan itu disampaikan ke para relawan Jokowi - Maruf Amin yang mengatasnamakan Aliansi Relawan Jokowi atau ARJ. ARJ diminta melipatgandakan kekuatan pendukung Jokowi.
"Para relawan yang tergabung dalam ARJ harus turun ke bawah menyapa masyarakat 'door to door' dari rumah ke rumah di seluruh Indonesia, untuk mensosialisasikan pasangan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ARJ di Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Hasto menegaskan Relawan ARJ agar menjaga sikap tetap konsisten untuk mengadu program dan prestasi dalam mendukung pasangan Jokowi - Maruf Amin. Hasto juga mengingatkan, agar relawan ARJ sudah bergerak menyapa rakyat dari rumah ke rumah, mulai Senin (10/12/2018) besok.
"Kalau ada yang menyerang dan berusaha mengerdilkan jangan takut. Kita bersatu-padu menghadapi politik hitam itu. Kita punya kekuatan moral. Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin adalah kekuatan moral kita yang menyatu dengan rakyat," katanya.
Pada pemilu 2019, menurut dia, perjuangan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf, bukan sekadar menang dalam pemilu presiden, tapi juga mengawal perjalanan Indonesia Raya ke depan.
"Pertemuan relawan hari ini menjadi konsolidasi terakhir untuk kemudian menyapa masyarakat dari rumah ke rumah.
Hasto menitip pesan agar para relawan dalam mensosialisasikan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf selalu menggelorakan semangat untuk bangkit dan mengejar prestasi. Hasto meminta relawan Jokowi-Ma'ruf berjuang dengan penuh kerelaan dan dedikasi demi kepemimpinan yang merakyat, pasangan ke-Indonesia-an.
Sementara itu, Ketua Umum ARJ, Haidar Alwi menjanjikan akan membangun satu juta posko di seluruh Indonesia. Dia menegaskan posko tidak harus bangun baru tapi juga rumah warga untuk menunjukkan basis massa pasangan calon 01 dari daerah-daerah.
Baca Juga: Di Kala Jokowi Senam Tera di Kebun Raya Bogor
"ARJ terdiri dari 521 organ relawan untuk bersama memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Kita satukan visi masing-masing organ relawan. ARJ tidak sekedar klaim sehingga semua tercatat organ relawan dan janji berapa yang akan disumbangkan suaranya. Kita mau merapikan data dan satukan visi ARJ. Mulai besok kita kerja," kata Haidar.
Silaturahmi ratusan organ relawan yang tergabung dalam ARJ dihadiri hampir 2.000 peserta. Tampak hadir politisi senior Sidarto Danusubroto. Oleh panitia, diapun diminta memberikan pembekalan kepada para relawan.
"Saya bahagia ini kekuatan luar biasa. Sekarang saatnya berjuang 'door to door' meyakinkan masyarakat apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi-JK untuk diteruskan. Kalau mau Indonesia maju beri Pak Jokowi Ma'ruf kesempatan lima tahun ke depan," ucap Sidarto. (Antara)
Berita Terkait
-
Didukung 100 Ulama Depok, Ma'ruf Amin: Depok Wilayah Strategis
-
Di Kala Jokowi Senam Tera di Kebun Raya Bogor
-
Jokowi - Ma'ruf Amin Klaim Unggul di Media Sosial Kalahkan Prabowo
-
Sudirman Said: Landskap Kepemimpinan Indonesia Penuh Noda Akibat Korupsi
-
#HariAntiKorupsi, Sudirman Said Paparkan Capaian Jokowi: Masih Jauh Kan?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre