Suara.com - Koalisi Indonesia Adil dan Makmur menemui jajaran komisioner Komisi Pemilihan Umum di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018). Maksud kedatangannya itu untuk memastikan terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menerangkan, kedatangan tim kampanye pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk memastikan kalau DPT yang ditentukan pada 15 Desember nanti tidak dicampuri dengan kecurangan.
"Memastikan tidak boleh ada satu warga negara pun yang tercecer, tidak menggunakan hak pilihnya tapi mempunyai kesempatan," kata Muzani usai melakukan pertemuan secara tertutup.
Selain itu, hal lain yang juga disoroti Koalisi Indonesia Adil dan Makmur ialah untuk memastikan kalau warga negara Indonesia yang sudah terdaftar di DPT tidak tercantum dua kali dengan alamat yang berbeda.
Poin ketiga yang juga tidak luput menjadi pengawasan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur ialah bahwasanya DPT yang akan ditetapkan KPU tidak mencantumkan sejumlah nama yang belum berhak untuk memilih atas dasar belum cukup umur.
"Karena itu kami diskusi tadi panjang lebar dengan Komisi Pemilihan Umum dan semua pandangan, pikiran dan masukan yang kami sampaikan didengar dengan baik oleh teman-teman KPU sebagai pertimbangan," pungkasnya.
Dalam pertemuan itu yang hadir mewakili Koalisi Indonesia Adil dan Makmur ialah Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan perwakilan dari PKS Pipin Sopian.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313