Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan hingga saat ini PKS belum menyerahkan nama panitia untuk seleksi fit and proper test Wakil Gubernur DKI. Dengan demikian, pembahasan Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno belum dilakukan antara PKS dengan Gerindra.
Taufik menyayangkan langkah PKS yang lebih memilih mengusulkan nama calon pengganti Sandiaga, daripada mengajukan nama panitia fit and proper test.
"Sampai sekarang PKS belum kasih nama siapa panitia fit and proper, malah dia kasih nama calon, kan ngarang itu," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (13/12/2018).
Gerindra menginginkan agar dalam tahapan mengenai fit and proper test diselesaikan lebih dulu. Jika nanti panitia fit and proper test terbentuk, barulah pembahasan lebih lanjut mengenai kandidat wagub DKI.
"Bahas dulu fit and proper panitia menjadwalkan kemudian PKS mengusulkan nama. Baru panitia melakukan fit and proper siapa siapa baru diusulkan. Gitu mekanismenya," ungkap Taufik.
Taufik mengaku siap untuk melakukan pertemuan dengan PKS kapanpun. Namun, ia meminta agar PKS segera memenuhi kewajibannya menyerahkan nama panitia terlebih dahulu.
"Kita sih nunggu saja. Kapan saja Gerindra siap. cuma yg kita bahas pertama adalah badan fit and proper dulu," pungkas Taufik.
Sebelumnya, PKS telah mengirimkan surat undangan pertemuan untuk Gerindra pada Selasa (27/11/2018) malam. Dalam surat itu, PKS mengundang Gerindra untuk melakukan pertemuan membahas proses penggantian wagub.
Tak hanya itu, dalam surat itu PKS juga telah melaporkan secara resmi dua nama kandidat wagub DKI Jakarta. Kedua nama kandidat yang diusulkan adalah mantan Wakil Wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI.
Baca Juga: Awal 2019 Bisa Naik Kereta Bandara dari Stasiun Manggarai
Berita Terkait
-
Kubu Jokowi: Perpindahan Markas Prabowo - Sandiaga ke Jateng Hanya Gimmick
-
PAN: Kader Mbalelo Dukung Jokowi Hanya Cari Manfaat Pribadi
-
Intervensi Industri Rokok ke Dalam RUU Pertembakauan?
-
Soal Posisi Wagub DKI, PKS ke Gerindra: Tolong Hormati Kami
-
Sandiaga Janji Siap Tampung Isu HAM Dalam Visi Misi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M