Suara.com - Ketua DPW PKS DKI Jakarta Bidang Pemenang Pemilu dan Pilkada Agung Setiarso meminta agar Partai Gerindra balik menghormati kebijakan PKS agar pengisian kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI segera terisi. Sebab, hingga kini kosongnya Wagub DKI masih belum juga menemui titik terang.
Agung mengklaim selama ini PKS telah banyak menghormati dan mengikuti segala arahan dari Gerindra sejak 2017. Kini, giliran Gerindra lah yang balik menghormati PKS sehingga permasalahan wagub DKI dapat segera tuntas.
"Sebenarnya PKS sudah menghormati keputusan Gerindra itu sejak di 2017. Sekarang ya tolonglah mungkin Gerindra yang menghormati kita," kata Agung di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
Saat 2017 lalu, PKS memilih legowo saat Mardani Ali Sera tak menjadi cawagub mendampingi Anies Rasyid Baswedan. Hingga saat Pilkada Jawa Barat, Gerindra mengganti Deddy Mizwar dengan Sudrajat.
"Sampai kemudian kemarin pilpres ketika waktu itu sudah ada komitmen bahwa PKS menjadi cawapres dari Gerindra, tapi tidak terlaksana juga. Itu juga kita hormati," ungkap Agung.
Kini, sudah saatnya Gerindra berbalik menghormati keputusan PKS dan mempermudah jalan pengisian kursi Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Keputusan PKS untuk mengirim hanya dua kandidat yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu serta tak menginginkan adanya fit and proper test seharusnya dipenuhi oleh Gerindra.
Bahkan, undangan pertemuan yang disampaikan PKS kepada Gerindra untuk membahas kelanjutan wagub pun hingga kini belum terlaksana. Ujungnya, pengisian kursi wagub pun menjadi molor lagi.
"Saya berharap mudah-mudahan Pak Taufik dan Gerindra bisa memahami," pungkas Agung.
Baca Juga: Polsek Ciracas Kembali Buka Layanan SKCK dan Pelaporan
Berita Terkait
-
Gerindra Ingin Biayai Perangkat IT e-KTP Jika Pemerintah Tak Mampu
-
PKS Tunggu Kesanggupan Gerindra Bahas Kursi Wagub Secara Empat Mata
-
Pertemuan Bahas Wagub DKI Batal, PKS: Langkah Pertama 'Diserimpet' Gerindra
-
Ahok Dikabarkan Balik ke Gerindra, Fadli Zon : Habitatnya Cocok Disana
-
DKI Masuk Kota Toleransi Terendah, PKS Pertanyakan Laporan SETARA Institut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson