Suara.com - Iwan Hutapea ternyata kabur ke rumah orangtua istrinya, Lusi Ramdani yang berada di Gang Laskar, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat. Pasangan suami-istri itu dibekuk polisi di rumah kontrakan tersebut pada Kamis (13/12/2018) terkait kasus pengeroyokan anggota TNI.
Seorang warga bernama Lusi mengaku jarang melihat Iwan dan istrinya berada di rumah tersebut. Biasa, kata dia, rumah itu ditinggali mertua Iwan dan anak-anaknya.
"Mereka ini masih baru tinggal di sini, sekitar lima bulan. Justru kedua orang yang ditangkap kemarin itu, saya belum pernah lihat," kata Lusi saat ditemui Suara.com, Jumat (14/12/2018).
Senada dengan Lusi, pemilik kontrakan bernama Fransiskus FX Paida mengaku tak mengenal Iwan karena tak pernah bertemu. Dia bahkan menyebut jika keluarga Suci cenderung tertutup dan tak mau bersosialiasi dengan warga sekitar.
"Saya enggak terlalu dekat, karena orangnya tertutup. Sampai sekarang juga, bapaknya belum menyerahkan KTP," kata Fransiskus.
Dia pun mengaku baru pertama kali melihat Iwan dan Suci ketika dibekuk aparat Polda Metro Jaya, kemarin. "Kelihatannya, dua orang yang diamankan itu baru semalam berada di sini," kata dia.
Fransiskus juga mengaku polisi ketika itu hanya menangkap Iwan dan Suci di rumah kontrakan tersebut.
"Yang dibawa itu, ya dua orang pasangan suami istri itu saja. Tidak ada yang lain," pungkasnya.
Terkait kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI, polisi telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Iwan, Suci, Agus Priyantara (32), Herianto Panjaitan (30), Iwan Hutapea (33) dan Depi (35). Kini, kelima tersangka telah mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ini 4 Kuliner Khas Indonesia yang Harganya Selangit di Luar Negeri
Sebelumnya, anggota TNI Angkatan Laut (AL) bernama Kapten Komarudin (47) menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa tukang parkir di depan Toko Arundina, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) sekitar pukul 15.40 WIB.
Setelah ada aksi pengeroyokan itu, Markas Polsek Ciracas didatangi massa yang berjumlah 100 orang lebih pada Selasa (11/12/2018) malam. Mereka melakukan perusakan dan pembakaran terhadap kantor polisi tersebut. Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono turut dikeroyok massa. Aksi penyerangan itu diduga karena massa tak puas atas penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI yang sempat ditangani Polsek Ciracas.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Faktor Psikologi, 5 Tersangka Nekat Keroyok Anggota TNI di Jakarta Timur
-
Kesaksian Warga Lihat Pasutri Pengeroyok TNI Dibekuk di Gang Laskar
-
Polisi Selidiki Spanduk 'JKW Bersama PKI' di Tanah Abang
-
Besok Ada Konvoi Persija, Hindari Rute-rute Ini
-
Satu Buronan Kasus Pengeroyokan TNI Akhirnya Ditangkap
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka