Suara.com - Kepolisian sedang menyelidiki temuan spanduk dengan tulisan 'JKW Bersama PKI' di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penyelidikan tersebut bertujuan untuk mencari unsur ujaran kebencian atau hate speech.
Sedangkan terkait ada atau tidak pelanggaran pemilu, hal itu menjadi tanggung jawab dari pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Tetap kalau itu penanganan Bawaslu ada pelanggaran pemilu atau tidak. Kita sedang lakukan penyelidikan ada hate speech atau tidak," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (14/12/2018).
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan, dalam penyelidikan tersebut, pihaknya telah meminta keterangan dari Panwaslu.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan meminta keterangan beberapa saksi dan ahli terkait temuan spanduk tersebut. Hanya saja, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan siapa sosok yang memasang spanduk tersebut.
"Belum sampai sana, kita masih selidiki apakah ada hate speechnya atau tidak," ujar Adi.
Diketahui, sejumlah warga mencopot sebuah spanduk di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang bertuliskan 'JKW Bersama PKI' dan '2019 tenggelamkan PKI'.
Dalam spanduk terdapat tulisan lain seperti 'PKIBerkedokPancasila', 'JKWHoakNasional JKWSontoloyoNasional', 'JKWGenderuwoNasional'.
Dalam spanduk itu juga memuat foto Prabowo dan Sandiaga.
Baca Juga: Jadi Penadah Barang Curian, Rumah Badri Penuh Mobil Layaknya Showroom
Berita Terkait
-
Besok Ada Konvoi Persija, Hindari Rute-rute Ini
-
Satu Buronan Kasus Pengeroyokan TNI Akhirnya Ditangkap
-
Ribuan e-KTP Tercecer di Duren Sawit, Polisi Sudah Periksa 17 Saksi
-
Psikolog: Pemuda Terpapar Hate Speech Itu Bisa Jadi Pribadi yang Intoleran
-
Usut Penggunaan Narkoba, Pasutri Pengeroyok TNI Dites Urine
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum