Suara.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) turut dikerahkan untuk membenahi kerusaka di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pascadiserang dan dibakar massa pada Selasa (11/12/2018) malam.
Lurah Kampung Rambutan, Dwi Widiastuti mengaku mengerahkan sebanyak 15 petugas PPSU untuk membantu membersihkan material bangunan yang terbakar.
"Tujuannya agar proses pembersihan dan pelayanan di Polsek segera berfungsi agar kalau sudah rapih, pelayanan masyarakat kemabli normal. Petugas PPSU 10 sampai 15 orang," kata Dwi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/12/2018).
Dari pantauan Suara.com, petugas berpakaian oranye itu tampak sedang membersihkan bagian depan Mapolsek Ciracas pada pukul 15.00 WIB.
Tidak hanya petugas PPSU, warga sekitar juga terlihat turut membantu perbaikan fasilitas di kantor polisi itu. Pengerjaan yang dilakukan warga di antarnya yakni mengecat dinding dan menyapu area Mapolsek Ciracas.
"Warga yang ingin membantu memang ada. Kapolsek ini merakyat banget jadi masyarakat ingin membantu," terangnya.
Sebelumnya, Markas Polsek Ciracas menjadi sasaran perusakan dan pembakaran dari massa yang diperkirakan mencapai seratus orang. Tak hanya membakar, Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono turut dikeroyok massa. Aksi penyerangan itu diduga karena buntut dari kasus pengeroyokan anggota TNI yang dilakukan beberapa juru parkir di Cibubur, Jaktim, Senin (10/12/2018). Dugaan kuat, massa yang mengamuk karena merasa tak puas dengan kasus pengeroyokan anggota TNI yang ditangani Polsek Ciracas.
Berita Terkait
-
Dijaga TNI, Polisi dan PPSU Bersihkan Sisa Puing Kebakaran Polsek Ciracas
-
Mapolsek Ciracas Dibakar, Dua Driver Kapolres Jaktim Juga Jadi Korban
-
PPSU Lakukan Mural Asian Games, Sandiaga: Terpanggil Sendiri
-
Kronologi Kamsah Ditabrak saat Sedang Menyapu Jalan
-
Pasukan Oranye Ditabrak, Kamsah Tinggalkan Anak yang Masih Bayi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi