Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menargetkan tiga besar di Pemilu 2019. Ini disampaikan Paloh dihadapan ribuan kader pada acara Temu Kader Bersama Ketua Umum Partai NasDem di lapangan Widang, Kabupaten Tuban, Minggu (16/12/2018).
Paloh menerangkan, saat ini Partai Nasdem ada di posisi peringkat tengah.
"Saat ini Partai NasDem posisinya berada di tengah. 2019 suara NasDem harus masuk peringkat tiga," ujar Paloh di hadapan kader Nasdem dari Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik itu.
Paloh mengatakan sudah tujuh tahun perjalanan membangun Partai NasDem. Sejumlah konsolidasi juga sering dilakukan untuk memperkuat dan merapatkan barisan sebagai partai politik.
Saat ini NasDem memiliki 36 anggota DPR RI, selain it banyak kadernya menjadi anggota dewan di DPRD provinsi, kabupaten dan kota.
Tidak hanya itu Nasdem juga memiliki 8 gubernur, 4 wakil gubernur dan 196 bupati dan wali kota.
"Artinya, NasDem tidak kalah dengan partai lain yang lahirnya sudah puluhan tahun. Tujuh tahun membangun NasDem seakan baru berusia tujuh bulan," tuturnya.
Surya Paloh menegaskan, tahun ini adalah tahun politik. Ada banyak tugas berat yang harus dihadapi dalam mempersiapkan pemilu serentak. Antara lain bagaimana perjuangan caleg bisa diterima masyarakat. Kedua, menaikkan peringkat NasDem secara nasional.
"Tanda-tanda alam sudah kelihatan. Tanpa usaha keras dan sungguh-sungguh, tanpa kemampuan dan militansi, maka akan sulit bagi NasDem untuk naik peringkat," jelasnya.
Baca Juga: Api Melalap Rumah Warga di Dekat Turunan Flyover Jatibaru
Ia menambahkan, pada saat kita memiliki satu cita-cita bersama, semangat spirit dan tujuan kesamaan dalam mengantarkan tercapainya cita-cita besar.
"Untuk itu, tidak hanya diperlukan semangat, tapi juga kerja keras yang lain. Karena kita nggak mudah untuk itu," terangnya.
Sebelum melakukan temu kader yang digelar di lapangan Widang, Tuban. Surya Paloh juga melakukan sowan ke KH Ubaidillah Faqih (Gus Ubaid) di kediamannya di komplek Pondok Pesantren Langitan, Tuban.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah