Suara.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali akan memasang Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas di sejumlah fasilitas umum di wilayahnya. Hal itu dilakukan lantaran maraknya aksi vandalisme yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan.
Marullah mengatakan, Pemkot Jaksel berencana untuk menambahkan anggaran pengadaan CCTV. Sebab, dengan CCTV pelaku vandalisme bisa diketahui dan segera ditangkap untuk efek jera.
"Saya setuju juga kalau anggaraan memadai untuk dikasih CCTV biar kelihatan. Kita bukan untuk memata-matai warga, tapi ingin mendidik dan mengedukasi warga," kata Marullah saat dihubungi, Senin (17/12/2018).
Marullah menilai, pemasangan CCTV merupakan langkah representatif untuk mencegah adanya vandalisme. Jika CCTV dipasang, para pelaku pun akan sungkan untuk beraksi.
Marullah meyakini budaya bangsa Indonesia adalah mau menjaga fasilitas umum. Bukan melakukan aksi vandalisme hingga pengerusakan di sejumlah fasilitas umum.
"Kita ingin mendidik dan mengedukasi warga. Kembalilah ke budaya yang dulu. Budaya kita kan bukan budaya vandal. Mari kita pelihara fasilitas umum," ungkap Marullah.
Sebelumnya, aksi vandalisme marak terjadi di beberapa fasilitas umum yang ada di Jakarta Selatan. Belum lama ini, vandalisme ditemukan di dinding Underpass Mampang Prapatan, separator busway kawasan Mampang hingga vandalisme yang mengotori dinding Halte Transjakarta Setiabudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah