Suara.com - Pasca tewasnya satu keluarga Diperum Nainggolan di rumahnya beberapa waktu lalu, sisi pengamanan pun nampaknya sudah mulai diperketat. Wajar rasanya jika para penghuni kontrakan yang berada di belakang rumah Diperum merasa tidak aman.
Maka dari itu, Douglas Nainggolan selaku kakak dari Diperum dan pemilik kontrakan berencana memasang kamera CCTV di sekitaran kontrakan.
Hal itu dikatakan Selo, saat ditemu di rumah Diperum di Jalan Bojong Nangka, Kelurahan Jatirahayu, Bekasi, Jumat (30/11/2018).
"Iya mungkin nanti ada penambahan kamera CCTV biar lebih aman nyaman," ujarnya, Jumat (30/11/2018).
Untuk pagar di depan kontrakan sendiri dikunci setiap jam 11 malam. Beberapa penghuni kontrakan pun diperkenankan untuk memiliki kunci serep pagar.
"Jam 11 malam sudah dikunci. Penghuni yang suka pulang malam ya kita kasih kunci. Kan ada yang kerja pulang jam 2 jam 1 pagi," bebernya.
Namun sejauh ini ia mengaku tidak ada penghuni kontrakan yang merasa tidak nyaman tinggal di sana. Ia membantah banyak penghuni pindah karena tidak nyaman akibat peristiwa pembunuhan tersebut.
"Alhamdulillah sih enggak. Bukan saya sendiri yang ngomong, semua yang ada di sini ngomong merasa aman saja. Kami disini biasa-biasa saja," terangnya.
Pengakuan ini berbeda dengan apa yang dikatakan Heril, salah satu penghuni kontrakan. Ia mengaku satu demi satu banyak yang pindah dari kontrakan tersebut pasca kejadian pembantaian itu.
"Baru minggu kemarin dua pintu di sebelah saya sudah pada pindah. Minggu ini saya juga berencana akan pindah," kata Mahasiswa semester 3 ini di hari dan tempat yang sama.
Menurutnya, banyak yang pindah karena merasa kurang nyaman akibat tragedi pembunuhan tersebut. Benar saja, tempat yang ia tinggali hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari TKP tewasnya satu keluarga Diperum.
"Ya kita merasa ga nyaman lagi. Tapi saya belum tahu rencana pindah kemana. Yang pasti ada rencana minggu ini akan pindah," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045