Suara.com - Ribuan botol minuman keras atau miras dimusnahkan polisi di halaman parkir Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Jumat (21/12/2018).
Ribuan botol miras tersebut merupakan hasil sitaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama Operasi Pekat Jaya yang dilaksanakan pada 26 November hingga 19 Desember 2018.
"Miras yang akan kita musnahkan ini sebanyak 8.350 botol," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat di Polda Metro Jaya, Jumat (21/12/2018).
Menurut Wahyu, Operasi Pekat Jaya dilakukan dalam rangka meningkatkan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Contohnya, premanisme, begal, jambret, copet, pemalakan, perampasan, dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.
"Di mana ini menjelang Natal 2018 dan tahun baru 2019. Dalam operasi ini kami didukung oleh jajaran Kodam, hadir Kasdam (Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto) dan Wakajati (Pathor Rohman)," jelasnya.
Dalam operasi ini, berbagai barang bukti disita oleh petugas. Mulai dari narkotika, kendaraan roda dua dan empat hingga senjata api.
"Ada 1.474 kasus yang ditangani Polda Metro selama operasi Pekat Jaya 2018. Dari jumlah itu, ada 3.011 orang pelaku yang ditangkap," tandas Wahyu.
Berikut rincian lengkap barang bukti yang disita selama operasi tersebut:
1. Uang tunai: Rp 177.757.600
2. Senjata api: 5 pucuk
3. Senjata tajam: 85 buah
4. Kendaraan roda dua: 201 unit
5. Kendaraan roda empat: 38 unit
6. Ponsel: 203 unit
7. Miras: 40.411 botol
8. Petasan: 6.880 buah
Baca Juga: Politisi PSI: Prabowo Memang Temperamental, Pernah Lempar HP
Berita Terkait
-
TNI-Polri Waspadai Aksi Sweeping Saat Natal dan Tahun Baru
-
167.783 Pasukan TNI-Polri Bersiap Amankan Natal dan Tahun Baru
-
11.403 Personel TNI-Polri Jaga Jakarta Selama Natal dan Tahun Baru
-
Angka Kecelakaan di Jakarta Meningkat, Ini Rinciannya
-
Mendekam di Penjara, Berat Badan Ratna Sarumpaet Turun 12 Kg
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!