Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan proses lelang jabatan sudah selesai dan segera mengumumkan nama kepala dinas (Kadis) yang baru pada bulan ini.
"Mudah-mudahan sebelum Januari 2019. Pokoknya ini penyerapan anggaran beres dulu dah," kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Menurut Anies, masih menunda pengumuman kadis yang baru agar jajarannya fokus pada penyerapan anggaran dan masih banyak pekerjaan yang harus fokus diselesaikan.
"(Belum diumumkan) karena semuanya lagi konsentrasi untuk membereskan soal serapan. Masa tengah-tengah lagi serapan," ujar Anies seperti dilansir Antara.
Gubernur DKI itu khawatir bila melakukan pergantian kadis akan menganggu proses penyerapan anggaran, namun Anies berjanji usai serapan anggaran selasai, kadis baru untuk menggantikan Pelaksana Tugas (Plt) segera diumumkan.
Saat ini, dituturkan Anies jumlah serapan anggaran baru mencapai 72 persen, tapi intinya adalah banyak yang baru mulai masukkan semacam surat permintaan untuk pencairan.
"Dari semuanya (dinas) yang minta perpanjangan satu hari ini, itu Dinas Pendidikan sampai dengan jam empat sore ini sebentar lagi. Tapi ini dipantau terus, dimonitor terus," ucap Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?