Suara.com - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menilai selama ini Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tidak pernah meminta langsung ke partai pengusung agar ada pengganti Sandiaga Uno untul mengisi kursi wakil gubernur (wagub). Menurutnya, kode Anies meminta segera ada pendamping di Pemprov DKI disampaikan melalui media.
Dia mengatakan, sejauh ini Anies tidak pernah mengirimkan surat formal kepada partai pengusung yakni PKS dan Gerindra untuk mempercepat proses pengisian kursi wagub. Dalam pengisian wagub, Anies hanya menunggu keputusan partai pengusung.
"Kalau Pak Anies kan sifatnya menunggu. Kalau formal surat hanya menindaklanjuti dari Mendagri bahwa harus sudah mulai dicalonkan formal sifatnya," kata Suhaimi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018).
Beberapa kali, Anies kerap memberikan sinyal melalui media mengenai kebutuhannya segera memiliki wagub. Menurunya, gelagat Anies untuk meminta segera dicarikan wagub itu terlihat saat menghadiri salah satu talkshow yang juga dihadiri Suhaimi.
Dalam wawancara dengan beberapa media, Anies pun mengakui cukup kerepotan mengurusi Ibu Kota seorang diri. Karena tak memiliki pendamping selepas Sandiaga mundur dari kursi wagub DKI untuk maju di Pilpres 2019, Anies kerap sendirian untuk mendatangi berbagai acara yang masih berkaitan dengan pemerintahan DKI Jakarta.
"Isyarat beberapa kali seperti di salah satu acara misalnya itu kan memberikan isyarat tentang kebutuhannya cuma secara aturan Pak Anies cuma administrasi," ungkap Suhaimi.
Berita Terkait
-
Pakai Kantong Kresek di Jakarta Bakal Didenda Rp 25 Juta
-
Soal Salam 2 Jari, Taufik: Yang Melaporkan Anies Tak Ngerti Aturan
-
Proyek ITF Sunter Telan Dana Rp 3,6 T, Anies Mengutang ke Bank Dunia
-
Pose Dua Jari di Acara Gerindra, Komunitas Pengacara Ancam Laporkan Anies
-
Jika Kalah Pilpres, Sandiaga Uno Kembali Jadi Wagub DKI Jakarta?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf