Suara.com - Kemacetan akibat libur panjang jelang Natal dan Tahun Baru tak hanya terjadi di sekitar Jakarta maupun kawasan Puncak. Kemacetan juga terjadi di jalur Tol Colomadu, Karanganyar pada Sabtu (22/12/2018) pagi.
Mengutip laman Solopos.com, kemacetan terjadi di jalur tol menuju Tol Colomadu sejak Sabtu pagi. Kendaraan mengular sepanjang lebih dari 500 meter sebelum pintu keluar tol. Kendaraan yang keluar dari pintu Tol Colomadu tersebut menuju ke jalan raya Kartasura-Boyolali.
Kemacetan terjadi dari arah utara menuju ke selatan yang didominasi kendaraan berpelat luar Kota Solo, yakni dari Semarang, Surabaya, dan Malang. Antrean bertambah panjang dengan kendaraan dari arah barat (arah tol Salatiga). Semua kendaraan tersebut berjubel di sepanjang jalan menuju gerbang keluar Tol Colomadu, Karanganyar. Kemacetan ini terjadi karena lokasi tersebut dekat dengan simpang susun.
Gratis Sampai Tahun Baru
Sementara itu, Direktur PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayanto mengatakan, pengoperasian Tol Salatiga-Colomadu gratis bagi pengguna jalan tol yang melintas di tol tersebut.
Kendaraan yang melaju dari Salatiga ke Colomadu atau sebaliknya tidak dikenai tarif tol.
"Setelah diresmikan Bapak Presiden (Jokowi), jalan tol sesi Salatiga-Colomadu dioperasikan tanpa tarif. Mereka yang melintas di tol sepanjang kira-kira 33 kilometer ini gratis setidaknya sampai Tahun Baru nanti," ujar David seperti diwartakan Solopos.com, Jumat (21/12/2018).
Selain jalan tol Salatiga-Colomadu di Jateng yang gratis, jalur tol Wilangan-Kertosono di Jatim juga gratis. Jalur sejauh kira-kira 38 kilometer ini juga gratis dilalui kendaraan setidaknya sampai Tahun Baru.
Terpisah, Kepala Sif Gerbang Tol Colomadu (GTC), Sendi P mengatakan, belum bisa mengungkapkan jumlah kendaraan yang melintas di GTC hingga kemarin siang. Namun berdasar pandangan mata sekilas GTC siang itu cukup ramai.
Baca Juga: YLKI: Rencana Peluncuran KRL Premium Adalah Langkah Mundur
"Kalau data kendaraan yang melintas Kamis [20/12/2018] pukul 18.00 WIB sampai pergantian sif pukul 06.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk 1.334 unit. Sedangkan kendaraan yang keluar 1.408 unit," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bikin Nostalgia, Intip Mobil Perampok di Film Home Alone
-
BKSDA Ungkap Penyebab Macan Gunung Lawu Teror Warga
-
2 Ekor Macan Tutul Jadi 'Tersangka' Teror Warga Kaki Gunung Lawu
-
Liburan Natal dan Tahun Baru di Kanagawa, Anda Bakal Menikmati Ini
-
Pengamanan Tahun Baru, Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Jadi Kunci
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat