Suara.com - Mudrik Sudrajat (31), korban tewas ternyata sempat memberikan isyarat sebelum dua jan bencana tsunami menerjang di Pantai Anyer, Serang, Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam. Bencana itu terjadi ketika korban bersama keluarga besar menggelar arisan di salah satu penginapan di Anyer.
Muhammad Panji Pratama, adik sepupu korban mengungkapkan, korban sebelumnya sempat melakukan panggilan video dua sebelum peristiwa tsunami. Namun, karena sedang mengemudikan kendaraan sehingga panggilan video dari korban tak terangkat.
"Beliau video call saya sekitar pukul 18.51 WIB, tapi engga keangkat karena saya lagi dijalan," kata Panji seperti diwartawakan Bantenhits.com--jaringan Suara.com.
Dia pun menganggap hal itu menjadi sebuah petanda. Sebab, Mudrik tak pernah melakukan panggilan video dengan dirinya.
"Dia sangat jarang video call saya, makanya saya mikirnya mungkin itu kepencet, salah nya saya enggak saya telepon balik karena enggak ada firasat apa-apa," ujarnya.
Panji menyampaikan jika ada sekitar 20 anggota keluarganya yang menggelar acara arisan saat terjadi tsunami. Menurutnya, 13 dari 20 anggota keluarga sudah berhasil dibawa dan sudah kembali ke rumah.
"Alhamdulillah dari sekitar 20 orang yang berangkat, 13 orang selamat sudah kembali, dan satu orang yakni Mudrik Sudrajat meninggal dunia, yang lainnya masih belum bisa kembali karena kondisi yang tidak memungkinkan," katanya.
Ia pun masih menunggu kabar dari salah satu anggota keluarganya lagi yang belum dapat ditemukan kabarnya.
"Ada paman saya satu lagi yang belum ada kabar sama sekali, semoga juga selamat,” tandasnya.
Baca Juga: Menteri Basuki: Tsunami Selat Sunda Fenomena Langka
Berita Terkait
-
Menteri Basuki: Tsunami Selat Sunda Fenomena Langka
-
Ini Perbedaan Gempa Tektonik dan Gempa Vulkanik
-
Arisan Berujung Petaka, Mudrik Ditemukan Terjepit Mobil Usai Tsunami
-
Presiden Jokowi Naik Helikopter Tinjau Kondisi Wilayah Terdampak Tsunami
-
Update Terkini Tsunami Selat Sunda: 281 Meninggal, 57 Orang Hilang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?