Suara.com - Gereja Katedral Indonesia tengah bersiap untuk menjalankan ibadah misa pada malam Natal, Senin (24/12/2018). Pada misa sesi pertama, akan ada momentum perarakan bayi Yesus ke palungan.
Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwandie menjelaskan bahwa misa malam Natal akan dibagi menjadi tiga sesi yakni pada pukul 17.00 WIB, 20.00 WIB dan 22.00 WIB. Pada sesi pertama nanti jemaah akan disuguhkan oleh perarakan bayi Yesus ke palungan yang terletak di Kandang Natal.
"Nanti misa pukul 17.00 WIB ada perarakan. Itu meletakkan bayi Yesus di palungan," kata Susyana di Gereja Katedral Jakarta, Jalan Katedral, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).
Untuk ibadah misa pukul 17.00 WIB nanti akan dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko SJ dan Romo Maryana SJ. Adapun paduan suara yang bertugas untuk misa ialah Paduan Suara St Maria Assumptae.
Sedangkan untuk pukul 20.00 WIB dipimpin oleh Romo Markus Yumartana SJ dan Romo Alexius Andang L SJ beserta paduan suara St Andreas dan St Yakobus. Misa untuk pukul 22.00 WIB akan dipimpin oleh Romo Ch Kristiono SJ dan Romo Fristian SJ beserta paduan suara Orang Muda Katedral.
Sedangkan untuk misa pada 25 Desembernya terbagi menjadi empat sesi yakni pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB, 11.00 WIB dan 19.00 WIB.
"Pukul 09.00 misa Pontifikal yakni dipimpin langsung oleh Bapak Uskup. Misa Pontifikal itu hanya ada dua kali dalam setahun. Yakni hari besar, Misa di malam natal dan paskah," pungkasnya.
Nanti misa jam 17 ada perarakan. Itu meletakkan Bayi Yesus di palungan. Kami nggak buka menghidari umat yang foto.
Hari natal tanggal 25 ada empat kali pukul 07.00, 09.00, 11.00, dan pukul 17.00. Pukul 09.00 misa pontifikal yakni dipimpin langsung oleh bapak uskup. Misa Pontifikal itu hanya ada dua kali dalam setahun. Yakni hari besar, Misa di malam natal dan paskah. Misa ini juga ditutup berkat meriah dari bapak uskup serta juga indulgensi penuh atas yang melakukan sakramen tobat.
Baca Juga: Bertema Nusantara, Pohon Natal Bercorak Batik Hiasi Altar Gereja Immanuel
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara