Suara.com - Gereja Katedral Jakarta semakin terlihat cantik menjelang perayaan Natal 2018. Kali ini, perayaan Natal bertemakan Persatuan Indonesia.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, berbagai ornamen ciri khas Natal sudah terpasang di seluruh titik di halaman gereja. Namun, kali ini ornamen-ornamen tersebut didonimasi dengan warna merah dan putih.
Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie menjelaskan, ornamen-ornamen tersebut menjadi bentuk dari nafas semangat Natal tahun ini. Untuk 2018, Gereja Katedral menetapkan sila ke-3 Pancasila yakni Persatuan Indonesia.
Tahun ini menjadi tahun ketiga Gereja Katedral Jakarta mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Sejak 2016 silam setiap perayaan Natal selalu mengamalkan sila-sila Pancasila.
"Karena dari awal tahun 2016 itu, tahun kesatu dengan pengamalan sila kesatu, tahun kedua dengan pengamalan sila kedua, tahun ini adalah tahun ketiga yaitu tahun persatuan dengan tagline #kitabhinekakitaindonesia," kata Susyana di Gereja Katedral Jakarta, Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).
Wujud dari semangat tema Natal tahun ini yakni persatuan Indonesia diwujudkan dengan memperindah sudut-sudut gereja dengan 2.000 bola Natal yang terbuat dari kertas warna merah dan putih serta warna hijau agar tetap mewakili perayaan Natal itu sendiri.
Tak hanya itu, kekayaan alam Indonesia pun dituangkan dengan pemasangan sebuah andong yang membawa beragam hasil bumi Indonesia di sekitar halaman gereja.
"Andong itu dengan kusir berpakaian warba merah, membawa sayur dan buah-buah khas Indonesia kemudian ditarik oleh dua ekor rusa. Di mana dua ekor rusa tersebut cerminan dari rusa gaya bawean. Jadi ini kita ambil dari ciri-ciri khas Indonesia," ujarnya.
Sebagai penambah keindahan, di sisi kanan gereja terpasang sebuah patung ornamen yang menggambarkan kelahiran Yesus Kristus di kandang domba. Kandangnya itu sendiri sengaja dibawa dari Jawa Tengah.
Baca Juga: Pasca Tsunami Selat Sunda, Pesisir Anyer - Carita Seperti Kota Mati
"Berbentuk 3 raja yang naik unta, orang majus. Kemudian ada para malaikat memainkan sangkakala dan kemudian dikelilingi bunga-bunga natal berwarna merah putih dan ada juga rumput berwarna hijau. Jadi nuansa merah putih hijau ini tetap dipakai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persiapan Natal, Gereja Katedral Jakarta Sediakan 5.000 Kursi Bagi Jemaat
-
H-1 Natal, 59.362 Kendaraan Akan Tinggalkan Jakarta Via GT Cikarang Utama
-
Selain Merah, Warna-Warna Ini Juga Cocok Dikenakan Saat Natal
-
Tol Manado - Bitung Beroperasi Fungsional Hingga Tahun Baru 2019
-
Natal 2018, 3,3 Juta Orang Diprediksi Menyeberang Lautan dan Sungai
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun