Suara.com - Tujuh warga negara asing asal Cina diamankan jajaran Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur. Mereka diamankan lantaran beroperasi membuka praktik judi online.
Wadireskrimsus Polda Jawa Timur, AKBP Arman Asmara mengatakan Kota Surabaya hanya dipilih untuk pengoperasian judi online. Sedangkan target pelaku tetap warga Cina.
"Surabaya hanya jadi tempat operasi judi online jenis lotre. Sasarannya tetap warga Cina," kata Arman, Senin (24/12/2018).
Arman menerangkan, tujuh WNA yang salah satunya perempuan datang ke Indonesia menggunakan visa kunjungan.
"Para pelaku menggunakan visa kunjungan yang berlaku 2 bulan sepanjang Oktober - November," tegasnya.
Penangkapan para pelaku sendiri, dilakukan pihak kepolisian beberapa hari menjelang izin tinggalnya habis.
"Kami mengamankannya di komplek perumahan elite di kawasan Kecamatan Wiyung Surabaya. Selain pelaku, juga diamankan perangkat judi online dari laptop, ponsel, hingga perangkat modem," ujarnya.
Ditambahkan Arman, ketujuh pelaku mengaku dikirim oleh seorang warga Cina ke Indonesia untuk kegiatan marketing judi online.
"Pengakuan mereka ada warga Cina yang mengirimnya untuk kegiatan marketing online. Dalam sehari aksi judi online tersebut menghasilkan setidaknya 5000 yuan atau jika dirupiahkan mencapai Rp 10 juta," pungkasnya.
Baca Juga: Polri: Beberapa Daerah Terdampak Tsunami di Banten Masih Terisolir
Para pelaku dijerat dengan UU nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik, UU nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?