Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia menerapkan sistem pengamanan berlapis guna mengawal aksi bela Uighur "2112" di depan Kedutaan Besar Cina di kawasan Jalan Mega Kuningan Nomor 2, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar, Jumat (21/12/2018).
"Pengamanan ring 1, 2, 3," ujar Indra Jafar seperti dilansir Antara.
Sementara di lokasi, sistem pengamanan pertama diterapkan dekat pintu masuk Kedubes Cina. Sekitar 100 meter dari pintu masuk, khususnya dari Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung pagar kawat berduri tampak membentang dari depan Kedubes Cina menutup akses masuk ke Jalan Mega Kuningan Barat hingga ke gedung sebelah kiri seberang pos polisi Mega Kuningan.
Alhasil, hanya pejalan kaki yang dapat melintas di sisi depan dan samping Kedubes Cina.
Sementara itu, pengamanan ring kedua diterapkan di areal halaman luar Kedubes Cina, yaitu di sisi samping dan belakang gedung terletak di Jalan Mega Kuningan Barat IX dan Jalan Mega Kuningan Barat VIII.
Di kawasan tersebut, tidak hanya Kedubes Cina yang mendapat penjagaan ketat, tetapi juga di kediaman resmi Dubes Cina untuk Indonesia.
Sementara itu, penutupan akses Jalan Mega Kuningan Barat VIII dan Jalan Mega Kuningan Barat IX tidak menggunakan pagar kawat berduri, melainkan memakai portal yang dijaga petugas keamanan, dan beberapa segitiga lalu lintas, dipasang memanjang sehingga menghalau kendaraan roda empat dan roda dua untuk masuk.
Pengamanan lapis ketiga ditempatkan di areal sekitar Kedubes Cina, khususnya di Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Jalan Mega Kuningan Barat, akses jalan samping Oakwood, Jalan Mega Kuningan Barat VIII, dan Jalan Mega Kuningan Barat IX.
Baca Juga: Salib Dipotong, TPU Makam Albertus Mau Dijadikan Pemakaman Muslim
Penutupan jalan tersebut dilakukan sejak pukul 11.00 WIB, dan beberapa kendaraan taktis dari Polda Metro Jaya terlihat telah terparkir di dekat Kedubes Cina.
Untuk mengawal Aksi Bela Uighur, sebanyak 800 anggota gabungan TNI/Polri dikerahkan, terdiri atas 500 anggota Polri dan 300 anggota TNI.
Beberapa kelompok umat muslim Indonesia berunjuk rasa dalam Aksi Bela Uighur 2112 di depan Kedutaan Besar Cina, Jalan Mega Kuningan Nomor 2, Jakarta Selatan pada pukul 13.00 WIB. Aksi itu merupakan tanggapan terhadap kebijakan pemerintah Cina terhadap kelompok muslim Uighur yang dinilai keras oleh sejumlah umat Islam di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Aksi Bela Muslim Uighur, Polisi Tutup Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta
-
Aksi Bela Muslim Uighur, Massa Geruduk Kedubes Cina
-
Perkuat Keamanan Jaringan, Huawei Kucurkan Rp 29 Triliun
-
Respons Kekerasan Muslim Uighur, Massa 212 Bakal Demo di Dubes China Besok
-
Begini Respon Cina Terhadap Komando Luar Angkasa Trump
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Bahlil Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja