Suara.com - Petugas kepolisian menutup beberapa ruas jalan di area Mega Kuningan Jakarta Selatan menjelang aksi bela Muslim Uighur "2112" yang akan digelar kelompok massa umat Islam di depan Kedutaan Besar Cina pada Jumat mulai pukul 13.00 WIB, siang ini.
Diwartakan Antara, ruas sisi kiri Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Jalan Mega Kuningan Barat, Jalan Mega Kuningan Barat VIII, dan Jalan Mega Kuningan Barat IX ditutup untuk umum, khususnya untuk kendaraan roda empat.
Pasalnya, ruas jalanan tersebut merupakan areal yang mengelilingi Kedutaan Besar Cina dan Kediaman resmi Duta Besar Cina untuk Indonesia.
Alhasil, pengendara roda dua dan roda empat dari kawasan Mega Kuningan dan Jalan Prof Dr Satrio yang ingin mengarah ke depan Kedubes Cina, tidak dapat berbelok ke kiri masuk Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung.
Artinya, bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Kedubes Cina dan gedung-gedung di sekitarnya harus berjalan kaki.
Sementara itu jelang demonstrasi, ratusan anggota dari TNI dan Polri tampak telah siaga di areal depan Kedubes Cina, Kediaman Dubes Cina, dan beberapa ruas jalan sekitarnya.
Tidak hanya ratusan anggota, pengamanan berupa pagar kawat berduri pun telah dipasang mengitari areal Kedubes Cina, berikut jajaran mobil-mobil tank dari Polda Metro Jaya telah terparkir di beberapa ruas jalan.
Sejumlah kelompok massa berencana mengadakan "Aksi Bela Kemanusiaan 2112" di depan Kedutaan Besar Cina Jalan Mega Kuningan Nomor 2 Jakarta Selatan pada pukul 13.00 WIB.
Aksi itu merupakan tanggapan terhadap kebijakan pemerintah Cina terhadap kelompok muslim Uighur yang dinilai keras oleh umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Tim Prabowo: Usamah Hisyam Punya Tugas Baru Seperti Ngabalin
Berita Terkait
-
Aksi Bela Muslim Uighur, Massa Geruduk Kedubes Cina
-
Perkuat Keamanan Jaringan, Huawei Kucurkan Rp 29 Triliun
-
Respons Kekerasan Muslim Uighur, Massa 212 Bakal Demo di Dubes China Besok
-
Begini Respon Cina Terhadap Komando Luar Angkasa Trump
-
Usai Disunat, Pria 29 Tahun di Cina Harus Bayar Tagihan 100 Kali Lipat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!