Suara.com - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror menangkap 396 tersangka tindak pidana terorisme sepanjang tahun 2018. Jumlah itu menunjukkan adanya peningkatan jumlah tersangka dari 2017 silam.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan bahwa jumlah aksi teror sepanjang 2018 meningkat 42 persen. Hal tersebut tentu berpengaruh pada peningkatan jumlah tersangka tindak pidana teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.
Kemudian Tito memaparkan bahwa dari 396 pelaku teror yang sudah disebutkan sebelumnya, ada 141 orang pelaku itu sudah masuk ke dalam tahap persidangan, 204 teroris masih dalam proses penyidikan, dan 204 teroris masih dalam proses penyidikan.
"Pada 2018 aksi teror ada 17 kali naiknya 42 persen. Sementara itu, total jumlah pelaku tindak pidana terorisme yang berhasil diamankan pada 2017, ada 176 pelaku dan pada 2018 ada 396 pelaku atau naik 113 persen," kata Jenderal Pol Tito dalam acara Laporan Akhir Tahun 2018 Polri di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Dari 396 pelaku teror yang berhasil ditangkap juga terdiri dari 25 teroris meninggal dunia saat saat penangkapan, 13 teroris meninggal dunia karena bunuh diri, 12 teroris sudah divonis dan 1 teroris meninggal dunia karena sakit.
Di samping itu, tak sedikit pula Tim Densus 88 Antiteror yang mengalami luka-luka hingga gugur saat bertugas. Jenderal Pol Tito mengungkapkan kalau jumlah anggota Polri yang menjadi korban aksi teroris meningkat 72 persen dari 2017. Pada 2018, anggota Polri yang gugur sebanyak 8 orang dan 23 luka-luka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf