Suara.com - Managemen Wali Band mengakui adanya praktik pungutan liar (Pungli), saat berupaya memulangkan jenazah korban tsunami Selat Sunda, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Drajat Prawiranegara, Kabupaten Serang, Banten.
Biaya untuk pemulangan jenazah tersebut bervariasi bergantung dari fasilitas untuk masing-masing jenazah.
Sekretaris Jenderal Wali Care Andy Kristianto membenarkan adanya biaya untuk pemulangan jenazah tersebut.
Dari enam jenazah yang ia pulangkan, lima di antaranya dipungut biaya oleh petugas Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) milik Pemerintah Kabupaten Serang, Banten.
Jenazah yang diminta bayaran oleh oknum petugas yakni komedian Heriyanto alias Aa Jimmy, Hati Nur Illah (Istri Aa Jimmy), Naisya Rafani Aradhia (anak Aa Jimmy), Julia Resnania (manager Grup Jigo), Meyuza (istri Ade Jigo).
Sementara satu orang anak Aa Jimmy yang ditemukan meniggal dunia, Radea Putri Anindita, pihak rumah sakit menggratiskan seluruh biaya.
Andy menuturkan, untuk biaya tiap jenazah dikenai biaya Rp 2,3 juta untuk proses pemandian, pengafanan, dan formalin. Sementara untuk jenazah yang menggunakan peti jenazah dikenai biaya Rp 4,5 juta.
“Total uang yang kami keluarkan tanggal 25 Desember 2018 semuanya Rp 14,5 juta,” kata Andy kepada BantenNews—jaringan Suara.com, Jumat (28/12/2018).
Sementara keesokan harinya, tanggal 26 Desember 2018, ketika anak kedua Aa Jimmy, Radea Putri Anindita pihak rumah sakit menggratiskan seluruh biaya pemulangan jenazah.
Baca Juga: Sudah Groundbreaking, Pembangunan ITF Sunter Baru Dimulai Februari 2019
“Kami enggak tahu bayar atau tidak. Kami juga bingung, kemarin bayar tapi besoknya enggak bayar. Pada prinsipnya kami tidak ingin memperlama jenazah, jadi kami tidak berpikir gratis atau bayar,” kata Andy.
Dari semua pemulangan jenazah, Andy mengaku pihaknya mambawa kendaraan ambulans sendiri. “Kebetulan Wali Band punya ambulans sendiri. Uang yang kami keluarkan tidak termasuk pembayaran ambulans.”
Andy menegaskan, pihaknya tidak mengharapkan uang tersebut dikembalikan oleh pihak rumah sakit.
Namun, jika pihak rumah sakit mengembalikan uang tersebut, Wali Care akan mendonasikan seluruhnya kepada korban tsunami di Banten.
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantennews.co.id dengan judul ”Kerabat Aa Jimmy Jadi Korban Dugaan Pungli di RSDP Kabupaten Serang”
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti