Suara.com - Ahmad (32) tidak merayakan Tahun Baru 2019, bukan karena tradisi agama tertentu. Ahmad harus tetap melaut mencari ikan untuk mendapatkan uang dan bertahan hidup di Jakarta.
Ahmad bersama nelayan lain di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara sama seperti itu saban tahun. Mereka lebih memilih melaut dari pada merayakan malam pergantian tahun.
Ahmad menceritakan kisahnya kepada Suara.com d Pelabuhan Muara Karang, Senin (31/12/2018).
Kapal Ahmad bersiap siap untuk pergi mencari ikan.
"Nggak ada kepikiran mau ke mana - mana sih. Yah kita paling nanti lihat lihat kembang api doang dari sini (pelabuhan) itu sudah senang lah," ceritanya kepada Suara.com (31/12/2018).
Alih-alih bicara soal resolusi tahun 2019, Ahmad masih berkutat di persoalan utama seorang nelayan saat melaut, kondisi ombak yang tinggi beberapa hari lalu yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencari ikan.
Penapatan pun berkurang. Karena alasan itulah dia lebih memilih pergi ke mealut daripada merayakan malam tahun baru.
"Kalau ngerayain malam tahun baru kan pasti butuh biaya yah. Sedangkan dari kemarin aja kita ikan susah dapat. Jadi ya kita tahun baruan di kapal aja. Kalau pun nggak jadi ke tengah (laut) paling duduk di pelabuhan liat liat petasan," jelasnya.
Di hari dan waktu yang sama, seorang pemilik kapal bernama Mahat juga mengeluhkan kondisi ombak di Muara Angke.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru di Puncak Gunung, Perjalanan Menguji Diri Nih
"Sudah sebelum Natal, bahkan sebelum kejadian tsunami ombak di sini kencang. Kami jadi susah ketengah untuk cari ikan," kata Mahat yang juga seorang nelayan.
Keadaan tersebut pun diakui Mahat terus terjadi sampai sekarang. Akibatnya pendapatan untuk bulan ini jauh dibandingkan pendapatan di bulan Desember Tahun lalu.
"Nggak bisa diperkirakan jumlahnya. Yang pasti keuntungan jatuh sekali," terangnya.
Situasi alam seperti ini diakui Mahat tidak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan Mahat mengklaim ini kali pertama terjadi selama dirinya melaut.
Seperti hari ini saja. Mahat beserta anakbuahnya sudah sempat ketengah laut dengan kondisi ombak yang lumayan tinggi. Namun pencarian ikan tidak membuahkan hasil.
"Hari ini saja kalau gasalah sudah 3 kali ya, cuman nggak ada hasil," terangnya.
Berita Terkait
-
Sambut Tahun Baru di Puncak Gunung, Perjalanan Menguji Diri Nih
-
Mereka Tak Punya Kisah Manis Setiap Tahun Baru, Kerja... Kerja... Kerja!
-
Sambut Tahun Baru dengan 5 Resolusi Hidup Sehat
-
Tahun Baru di Bandung, Ada Pengalihan Arus di Tol Pasteur
-
Ini Dia Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru 2019 di Jakarta
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik