Suara.com - Bagi Mahat, Tahun Baru saban tahun sama saja. Saban akhir tahun, dia tetap kerja. Mahat tidak mengenal perayaan Tahun Baru.
Sementara masyarakat kebanyakan mempunyai beragam rencana untuk merayakan malam pergantian tahun.
Mulai dari bakar ikan atau ayam bersama keluarga, bertamasya ke puncak atau berkunjung ke rumah sanak saudara menjadi kegiatan yang lumrah untuk merayakan penutupan tahun.
Mahat, nelayan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Saat ditemui Suara.com di pelabuhan, bukan rencana indah yang Mahat ceritakan, melainkan tumpukan keluhan.
"Haduh. Kita nggak kepikiran lagi soal rayakan Tahun Baru," ujar Mahat di dalam kapal miliknya, Senin (31/12/2018).
Dirinya beserta beberapa anak buahnya lebih memilih pergi melaut mencari ikan dari pada merayakan malam Tahun Baru. Pasalnya sudah sejak sebelum peristiwa tsunami Selat Sunda (22/12/2018) angin dan ombak di perairan Muara Angke terbilang kencang.
"Sudah sebelum Natal, bahkan sebelum kejadian tsunami ombak di sini kencang. Kami jadi susah ketengah untuk cari ikan," lanjutnya.
Keadaan tersebut pun diakui Mahat terus terjadi sampai sekarang. Akibatnya pendapatan untuk bulan ini jauh dibandingkan pendapatan di bulan Desember Tahun lalu.
"Nggak bisa diperkirakan jumlahnya. Yang pasti keuntungan jatuh sekali," terangnya.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru dengan 5 Resolusi Hidup Sehat
Situasi alam seperti ini diakui Mahat tidak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan Mahat mengklaim ini kali pertama terjadi selama dirinya melaut.
Seperti hari ini saja. Mahat beserta anak buahnya sudah sempat ke tengah laut dengan kondisi ombak yang lumayan tinggi. Namun pencarian ikan tidak membuahkan hasil.
"Hari ini saja kalau gasalah sudah 3 kali ya, cuman nggak ada hasil," terangnya.
Itu sebabnya benar benar tidak terbesit rencana menrayakan malam Tahun baru. Mereka lebih memilih mencari ikan untuk mengais rezeki.
"Kalaupun hari ini ombak masih kurang bagus mending kita jalan (cari ikan) dari pada rayain begitu begituan pak," jelasnya.
Berita Terkait
-
Sambut Tahun Baru dengan 5 Resolusi Hidup Sehat
-
Tahun Baru di Bandung, Ada Pengalihan Arus di Tol Pasteur
-
Ini Dia Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru 2019 di Jakarta
-
Banyak Acara Tahun Baru di Jakarta, Anies Minta Warganya Tertib
-
Takut Tsunami, Banyak Wisatawan Batalkan Tahun Baruan di Pulau Seribu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya