Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menginstruksikan jajarannya untuk memasang rambu permanen di ruas-ruas jalan kawasan tempat diterapkannya sistem ganjil genap.
Rambu-rambu penerapan ganjil genap tersebut, kata Anies, bertujuan untuk memberikan informasi berlakunya sistem tersebut. Sebab, masih banyak warga yang tak paham aturan ganjil genap.
"Mengapa rambu-rambu dipasang? karena di lapangan sering kali petugas berhadapan dengan pengendara yang berdebat. Sekarang kami berikan kepastian dengan rambu-rambu itu," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (1/1/2019).
Pemasangan rambu permanen sistem ganjil genap menyusul keputusan Anies yang melanjutkan sistem penerapan aturan itu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, kebijakan ganjil genap hanya diberlakukan bagi kendaraan roda empat. Nantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi kebijakan ganjil genap setiap tiga bulan.
Untuk diketahui, pemberlakuan pembatasan kendaraan dalam program ganjil genap berlaku di sembilan ruas jalan, yakni Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jend Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan S Parman (simpang Jalan Tomang Raya – simpang Jalan KS Tubun), Jalan DI Panjaitan, dan Jalan Ahmad yani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf