Suara.com - Polisi masih menyelidiki kematian Bripka Matheus Danaan yang ditemukan tewas di dekat pemakaman TPU Mutiara, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Depok pada Senin (31/12/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.
Salah satu kerabat Bripka Matheus, Angger Aprinda (30) mengaku tidak percaya apabila salah satu keluarganya itu meninggal dunia karena bunuh diri. Sebab, almarhum tidak memiliki masalah.
"Karena selama ini dalam keluarga bapak (Bripka Matheus) tidak pernah ada masalah, cekcok apalagi masalah ekonomi semua baik saja," kata Angger di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (2/1/2019).
Angger yang merupakan menantunya mengatakan, sebelum dikabarkan meninggal dunia, Bripka Matheus meminta kepada putrinya, Nia untuk meminta tolong mengantarkan handphone ke Polsek Pancoranmas pukul 17.00 WIB.
"Bapak handphonenya ketinggalan, disuruh minta anterin putri yang juga istri saya ke Polsek. Setelah itu istri saya langsung pulang lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Bripka Matheus ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala bersimbah darah di dekat makam Mutiara, RT 1, RW 3, Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB. Korban dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Dari hasil autopsi tim dokter Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, penyebab Matheus tewas karena terkena tembakan di bagian kepala korban.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Tanggul Kali Bekasi Jebol karena Erosi Tanah di Perumahan Kemang Pratama
Berita Terkait
- 
            
              Penjelasan Polisi Soal Senjata Api Bripka Matheus yang Tewas di Dekat Makam
 - 
            
              Polisi Belum Simpulkan Penyebab Pasti Kematian Bripka Matheus
 - 
            
              Maaf... Pesan Terakhir Bripka Matheus Sebelum Bunuh Diri di Kuburan Depok
 - 
            
              4 Petunjuk yang Menguatkan Bripka Matheus Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala
 - 
            
              Tewas di Kuburan Depok, Bripka Matheus Diduga Bunuh Diri Tembak Kepala
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka