Suara.com - Masuk dalam DPO kasus Korupsi Dana Pinjaman PDAM Sidoarjo, Vigit Waluyo (VW), menyerahkan diri ke Kejari Sidoarjo pada Jum'at (28/12/2018). Kini Vigit resmi menghuni Lapas Kelas 1A Sidoarjo,
Menurut Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas 1A Sidoarjo, Tristiantoro Adi Wibowo, Vigit menyerahkan diri dengan tenang.
"Pada waktu menyerahkan diri, dia (VW) cukup tenang, keadaan dirinya secara fisik cukup sehat. Bahkan terlihat gemuk," ujar Adi, Rabu (2/1/2019) sore.
Meski demikian, Adi mengatakan jika Vigit mengalami gangguan penglihatan pada mata sebelah kiri.
"Penglihatan mata sebelah kiri mengalami gangguan. Ia juga ada sedikit masalah jantung juga," imbuhnya.
Nama Vigit kembali mencuat setelah dirinya masuk dalam daftar yang akan dipanggil Komdis PSSI terkait kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing. Vigit masuk dalam daftar panggilan Komdis setelah namanya disebut-sebut dalam sebuah acara talk show yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta.
"Secara peraturan, Vigit belum bisa ditemui. Beliaunya juga belum mau ditemui oleh awak media untuk dimintai keterangan soal kasus korupsi PDAM Sidoarjo, ataupun masalah mafia bola," ungkap Adi.
Vigit yang merupakan mantan manajer Deltras Sidoarjo, menyerahkan diri setelah sebelumnya dinyatakan buron atas kasus korupsi dana pinjaman PDAM Delta Tirta Sidoarjo tahun 2010 senilai Rp 3 miliar.
Vigit ditetapkan sebagai DPO sejak pertangahan 2018 lalu setelah Kejari Sidoarjo menerima salinan putusan kasasi dari Mahkamah Agung. Vigit dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman penjara 1 tahun 6 bulan. Sebelumnya, dia divonis bebas di tingkat pengadilan tinggi.
Baca Juga: Buron Hampir 7 Bulan, Vigit Waluyo Diserahkan Keluarga Sebelum Tahun Baru
Selain Vigit, kasus tersebut juga menyeret mantan Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Djayadi. Djayadi, yang juga divonis bersalah dan dihukum penjara 1 tahun 6 bulan, lebih dulu dieksekusi pada awal 2017 dan saat ini tengah menjalani hukuman di LP Klas I Surabaya di Porong. (Dimas Angga P)
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
- 
            
              Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
 - 
            
              KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
 - 
            
              7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
 - 
            
              Heboh Kode 'Air Mani Gajah' di PSSI Era Bung Towel, Skandal Pengaturan Skor?
 - 
            
              PSSI-nya Kamboja Duga Ada Skandal Pengaturan Skor di Piala AFF 2024
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah