Suara.com - Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Sulistyaningsih membenarkan jika ada anggota cyber yang menyambangi kediaman Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief di Lampung pada Kamis (3/1/2019) malam.
Hanya saja, Sulistyaningsih membantah hal itu sebagai bentuk penggerudukan. Pihaknya juga tidak melakukan penindakan, melainkan hanya menyambangi kediaman politisi partai berlambang bintang mercy tersebut.
"Jadi itu hanya sambang ya, memang ada anggota cyber yang datang tapi tidak melakukan penindakan," kata Sulistyaningsih saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019).
Menurut Sulistyaningsih, rumah tersebut telah dijual Andi Arief pada 2014 silam. Kekinian kepemilikan rumah tersebut atas nama Yusrizal.
"Jadi itu rumah pak Yusrizal, emang dahulu rumah itu adalah rumah pak Andi Arief tapi sudah dijual pada tahun 2014," ujar dia.
Sulistyaningsih menegaskan, pihaknya tidak melakukan penindakan atas kedatangan anggota cyber Polda Lampung. Pihaknya hanya ingin memastikan apakah benar rumah tersebut milik Andi Arief atau bukan.
"Jadi memang mau mengecek apakah itu rumah Andi Arif tapi ternyata bukan. Saya tekankan itu bukanlah penindakan ya, tapi hanya sambang," tandas Sulistyaningsih.
Sebelumnya, Andi Arief berkicau lewat akun Twitternya @AndiArief_ pada Jumat (4/1/2019) pukul 11.20 WIB. Dirinya mengatakan jika rumahnya di Lampung digeruduk dua mobil Polda Lampung.
"Rumah saya di Lampung digeruduk dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan," cuit Andi Arief.
Baca Juga: Wanita Disabilitas Lemas Tanpa Busana di Semak-semak, Diperkosa Pak Guru
Berita Terkait
-
Rumah Digeruduk Polisi, Andi Arief: Mohon Hentikan Bapak Presiden
-
Rumah Andi Arief Digeruduk Polisi
-
Terjerat Kasus Hoaks, Kubu Prabowo Beri Bantuan Hukum Kepada Andi Arief
-
Polisi Rahasiakan Keterangan Kasus Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
-
Dipolisikan Soal Hoaks Surat Suara, Andi Arief Terancam Pasal Berlapis
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN