Suara.com - Partai Demokrat akan mengambil langkah hukum atas pengiriman yang diberikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Wasekjen Demokrat Andi Arief. Andi dinobatkan PSI dengan Kebohongan Terhalusinasi Award.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter pribadinya @Ferdinand_Haean pada Jumat (4/1/2019) pukul 15.27 WIB.
Dalam cuitannya, Ferdinand akan melaporkan Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang dinilai sebagai pihak bertanggung jawab atas pemberian penghargaan itu.
"Kami pastikan akan mengambil langkah hukum atas tindakan @psi_id dan melaporkan @grace_nat sebagai Ketum yang tanda tangan award tersebut beserta Raja Juli Sekjen PSI," tulis Ferdinand.
Pemberian penghargaan kepada Andi dinilai Ferdinand telah mendahului pengadilan dan proses hukum. Pasalnya, Andi kini belum menerima status apapun atas kasus penyebaran hoax adanya 7 kontainer surat suara yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Perbuatan tersebut adalah pidana murni karena telah mendahului pengadilan dan proses hukum. Menuduh Andi Arief sebagai pembohong," pungkasnya.
Dalam laman yang sama, Ferdinand juga mengunggah sebuah video yang menunjukkan kalau penghargaan itu dibuang ke tempat sampah. Sebelumnya PSI mengirimkan penghargaan tersebut ke Kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat dengan menggunakan jasa ojek online.
Ferdinand yang mengetahui ada kiriman tersebut langsung bergegas menuju kantor DPP dan membuangnya ke tempat sampah.
"Diterima oleh petugas keamanan di DPP, saya langsung ke DPP dan di sana saya yang langsung membuang," kata Ferdinand Hutahean saat dihubungi Suara.com, Jumat (4/1/2019).
Baca Juga: Hoaks Surat Suara, Andi Arief Dapat Penghargaan Paling Halusinasi dari PSI
PSI bukan hanya mengirimkan penghargaan kepada Andi Arief saja, namun juga kepada Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Alasan PSI membuat penghargaan tersebut karena ketiga tokoh itu telah membuat tsunami hoax, salah satunya yang dilakukan Andi yakni menyebarkan berita adanya kontainer 7 berisikan surat suara yang telah dicoblos.
Berita Terkait
-
Hoaks Surat Suara, Andi Arief Dapat Penghargaan Paling Halusinasi dari PSI
-
Sebut Proyek Tol Cipali Tanpa Utang, Sandiaga Raih Kebohongan Hakiki Award
-
Polisi Sebut Pemeriksaan Rumah di Lampung Terkait Cuitan Andi Arief
-
Dikirim Lewat Ojek Online, Ini Penampakan Piala Kebohongan Award Prabowo
-
Prabowo Dapat Penghargaan Capres dengan Kebohongan Paling Lebai
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana