Suara.com - Prabowo Subianto mendapatkan penghargaan sebagai calon presiden dengan kebohongan paling lebai, dari Partai Solidaritas Indonesia yang merupakan anggota kubu Capres nomor urut 1 Jokowi.
Penghargaan itu diberikan Partai Solidaritas Indonesia, atas ucapan Prabowo yang menyebut satu selang untuk cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta digunakan berulang.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany menjelaskan, Prabowo sejatinya telah menyebarkan kebohongan atas ucapannya soal selang cuci darah di RSCM digunakan sebanyak 40 kali untuk pasien berbeda. Pasalnya, RSCM langsung membantah pernyataan tersebut.
"Spesial untuk Capres Prabowo Subianto yaitu kebohongan paling lebai, soal selang cuci darah yang diutarakan awal tahun 2019," kata Tsamara di Kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2018).
Tsamara memastikan, Prabowo telah menyebarkan kebohongan karena adanya bantahan dari RSCM tersebut.
Terlebih, kata Tsamara, Prabowo gagal menyampaikan informasi disertai data kuat. Prabowo, sambungnya, hanya menyampaikan informasi tersebut berdasarkan cerita dari pihak lain.
"Jadi kebohongan yang senyata-nyatanya kebohongan, dan selebai-lebainya kebohongan. Tidak bisa kita mengatakan sesuatu hanya berbasis 'saya dengar dari si ini’.”
Piala dan piagam penghargaan itu langsung dikirimkan PSI ke kantor Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga Uno, Jalan Kertanegar, Jakarta Selatan, memakai jasa ojek online.
Sebelumnya, Prabowo sempat bercerita mendapatkan laporan soal alat kesehatan yang digunakan di RSCM, Jakarta. Prabowo menyebut, satu selang alat cuci darah pernah digunakan oleh 40 orang.
Baca Juga: Polisi Akui Anggota Cyber Datangi Rumah Andi Arief
Cerita itu disampaikan Prabowo dalah ceramah akhir tahun di kediamannnya, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018).
"Saya dapat laporan di RSCM ada alat pencuci ginjal dan seharusnya hal itu punya saluran-saluran dari plastik, dari karet, dan tentunya dipakai satu orang satu kali. Saya dengar ada yang melaporkan kepada saya di RSCM hari ini dipakai 40 orang," ujar Prabowo.
Namun, perkataan Prabowo langsung dibantah oleh Direktur Utama RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, dr Lies Dina Liastuti.
Dokter Lies meyakini pelayanan pasien di RSCM selalu mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan, termasuk dalam pelayanan cuci darah atau hemodialisis.
"Pelayanan hemodialisis di RSCM menggunakan selang dan dialiser satu kali pakai (single use)," kata dokter Lies dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/1/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban