Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI memberikan penghargaan Kebohongan Hakiki kepada Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Penghargaan sebagai sindirian karena Sandiaga sempat menyebut pembangunan tol Cipali tanpa utang.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany menjelaskan Sandiaga sempat menyatakan kalau dirinya pernah terlibat dalam pembangunan Tol Cipali yang dilakukan tanpa menggunakan utang. Tsamara menyebut Sandiaga telah berbohong.
"Penghargaan Kebohongan Hakiki di awal tahun 2019 ini kami berikan kepada bapak Sandiaga Uno Calon Wakil Presiden 02 atas prestasinya menyebarkan kebohongan soal tol tanpa utang," kata Tsamara di Kantor DPP PSI, Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2018).
Berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Sandiaga, Tsamara justru mengatakan kalau Sandiaga menggunakan utang berbentuk pinjaman dari bank.
"Kita tahu Pak Sandiaga bilang bahwa tol Cipali itu beliau bangun tanpa utang. Kenyataannya ternyata ada pinjaman dari beberapa bank jadi itu sudah jelas faktanya sekitar Rp 8,8 triliun," pungkasnya.
Penghargaan itu diberikan PSI dan akan dikirimkan langsung menggunakan jasa ojek online ke Kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sebelumnya Sandiaga berbicara soal pembangunan infrastruktur yang bisa dilakukan meski tanpa didanai oleh utang dari luar negeri.
“Saya membangun tol Cikopo-Palimanan 116 kilometer tanpa utang. Pak Darmin (Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution) dan Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) mengakui itu,” kata Sandiaga saat berkampanye di Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya, Selasa, (1/1/2019) lalu.
Kebohongan Award ini diberikan partai pendukung Jokowi - Maruf Amin, PSI. Kebohongan Award ini sindiran karena tim Prabowo Sandiaga dinilai sering melontarkan kabar bohong atau hoaks.
Baca Juga: PSI akan Berikan 'Kebohongan Award' untuk Prabowo dan Sandiaga
Kebohongan Award itu juga diberikan kepada Politisi Demokrat Andi Arief karena dinilai menyebarkan isu surat suara dicoblos. PSI memberikan tiga penghargaan yang sudah mereka namakan sendiri, tiga penghargaan itu antara lain penghargaan Kebohongan Terlebay kepada Prabowo Subianto, penghargaan Kebohongan Terhakiki kepada Sandiaga Uno, serta Penghargaan Kebohongan Terhalu kepada Andi Arief.
Ketiga piala dan piagam penghargaan itu dikirim langsung oleh PSI menggunakan jasa antar ojek online. Dua penghargaan dikirim ke kantor BPN Prabowo-Sandi di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru dan satu lagi ke kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jumat (4/1/2019) siang dari kantor DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Dikirim Lewat Ojek Online, Ini Penampakan Piala Kebohongan Award Prabowo
-
Prabowo Dapat Penghargaan Capres dengan Kebohongan Paling Lebai
-
Sibuk, Kubu Prabowo Tunda Pertemuan dengan SBY Bahas Persiapan Debat
-
PSI akan Berikan 'Kebohongan Award' untuk Prabowo dan Sandiaga
-
Alasan PSI Minta Andi Arief dan Tengku Zulkarnain Segera Ditangkap
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis