Suara.com - Bocah perempuan berusia 2 tahun bernama Audriayana Claresta Putri tewas seusai dianiaya lelaki yang mengalami gangguan jiwa bernama Darmawan (45).
Korban dipukul dan dilempar oleh Darmawan saat ibu korban berada di kamar mandi. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Buah Gang Nasri, RT4/RW4, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2019) malam.
Kapolsek Pasar Rebo Komisaris Tuti Aini mengatakan, korban saat itu tengah bermain dengan sang ibu, Julia, di ruang tamu. Kemudian sang ibu menuju kamar mandi kurang lebih lima menit.
Nahas, saat kembali ke ruang tamu, Julia mendapati buah hatinya sedang dianiaya oleh Darmawan.
"Korban bersama ibunya bermain di ruang tamu. Kemudian, ibunya ke kamar mandi sekitar 5 menit. Ketika kembali, ibu melihat korban sudah dianiaya pelaku dan dilempar ke samping rumah yang merupakan dak rumah orang berketinggian 1,5 meter," kata Tuti, Sabtu (5/1/2019).
Sontak Julia berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Akhirnya, Darmawan berhasil ditangkap.
"Pelaku ditangkap warga dalam keadaan stres atau depresi," tambah Tuti.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuh. Ketika hendak dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak lagi tertolong.
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kekinian, Darmawan telah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Sementara, jasad korban disemayamkan.
Baca Juga: Kasus Dana Kemah, Polisi akan Panggil Lagi Dahnil Anzar Simanjuntak
"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Sudah dilaporkan resmi ke polsek, pelaku sekarang di Rutansus RS Kramat Jati, berdasarkan permintaan kami untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!