Suara.com - Survei yang dilakukan Lembaga Riset Publik (LRP) menunjukkan PDI Perjuangan memperoleh elektabilitas tertinggi dibandingkan partai politik lain, yaitu sebesar 31,2 persen. Dalam survei itu, PDIP masih dinilai sebagai partai yang berpihak ke rakyat kecil.
Alasan pemilih menentukan pilihannya terhadap PDIP karena partai tersebut dianggap berpihak pada rakyat kecil atau sebesar 23,8 persen.
"Kami menanyakan kepada responden, jika pemilu anggota legislatif dilakukan hari ini, partai politik mana yang dipilih? Hasilnya sebanyak 31,2 persen memilih PDI Perjuangan," kata Direktur Riset LRP Arvan Maulana dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (6/1/2019).
Arvan mengatakan bahwa Partai Gerindra menduduki urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 17 persen. Diikuti Partai Golkar di posisi ketiga dengan 7,2 persen.
"Gerindra dan Golkar dianggap memiliki visi, misi, dan program yang bagus atau sebesar 26,5 persen," ujarnya.
Di posisi keempat dan kelima menurut dia adalah Partai Demokrat dan PKB dengan elektabilitas masing-masing 5,3 persen. Partai Demokrat dipilih karena pemilih suka dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan PKB dipilih karena dianggap mewakili kepentingan umat Islam.
Elektabilitas parpol lainnya adalah Partai NasDem (3,3 persen), PKS (3 persen), PAN (2,9 persen), PPP (2,8 persen), PBB (2,5 persen), Hanura (1,9 persen), Partai Perindo (1,5 persen), PSI (1,2 persen), PKPI (0,8 persen), Partai Berkarya (0,5 persen), dan Partai Garuda (0,4 persen).
Selain itu, menurut dia, survei LRP juga menemukan fenomena bahwa PDIP menjadi parpol yang mengalami kenaikan paling signifikan, yaitu 2,7 persen dalam 2 bulan terakhir, yaitu dari 28,5 persen pada bulan Oktober 2018, menjadi 31,2 persen pada bulan Desember 2018.
"Parpol kedua yang juga mengalami peningkatakan adalah PBB mencapai 1,2 persen, yaitu dari 1,3 persen pada bulan Oktober 2018 menjadi 2,5 persen pada bulan Desember 2018," katanya.
Baca Juga: Besok, Andi Arief Laporkan Sekjen PDIP sampai Staf Jokowi ke Polisi
Arvan menjelaskan bahwa parpol lain tren kenaikannya di bawah 1 persen. Sementara empat parpol yang justru mengalami penurunan elektabilitas, yaitu Gerindra, PKB, Partai NasDem, dan Perindo. Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia yang telah memiliki hak pilih dengan teknik multistage random sampling.
Margin of error survei tersebut diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan pengumpulan data lapangan dilakukan pada pekan keempat Desember 2018. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram