Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir dengan dibentuknya posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Solo, Jawa Tengah.
Ganjar mengatakan hal itu justru akan membangunkan banteng-banteng moncong putih dari tidurnya.
Ganjar menilai pembentukan posko BPN Prabowo - Sandiaga yang hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari kediaman capres petahana Presiden Jokowi merupakan bentuk usaha BPN Prabowo - Sandiaga.
Hanya saja, Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan hal itu justru akan membangkitkan semangat kader dan partisipan PDIP dalam memenangkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jokowi - Maruf Amin.
"Segala ikhtiar tentu kita hormati ya. Buat kita PDI Perjuangan, banteng-bantengnya jadi bangun dari tidur dan tanduknya keluar," kata Ganjar di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).
Berkenaan dengan itu, Ganjar menegaskan pihaknya akan tetap memenangkan Jokowi - Maruf Amin di Jawa Tengah.
Ganjar mengungkapkan sedari dulu dirinya sudah menegaskan tidak ada yang ikhlas bila Jawa Tengah yang menjadi lumbung suara PDIP direbut pihak lain.
"Sudah saya sampaikan dulu tidak ada yang ikhlas rumah kita diambil orang," pungkasnya.
Untuk diketahui, rencananya BPN Prabowo - Sandiaga akan meresmikan posko di Sumber Solo, Surakarta, Jawa Tengah pada hari ini, Jumat (11/1/2019).
Baca Juga: Bermodal Uang Rp 4 Ribu, AW Bisa Cabuli Pacar Rekannya
Posko pemenangan Prabowo - Sandiaga itu hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari kediaman Jokowi.
Dalam acara peresmian BPN itu nantinya akan hadir sejumlah petinggi BPN Prabowo - Sandiaga, yakni Ketua Umum BPN Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso, Wakil Ketua BPN Rachmawati Soekarnoputri dan Direktur Eksekutif Musa Bangun.
Wakil Direktur Relawan BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono mengatakan pada acara peresmian tersebut juga akan digelar deklarasi dukungan untuk Prabowo - Sandiaga dari Universitas Negeri Solo (UNS).
Di hari yang sama, petinggi BPN Prabowo - Sandiaga juga akan meresmikan posko relawan di Sragen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu