Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto janji membebaskan ulama dari perlakukan persekusi. Prabowo janjanji meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia meningkat apabila terpilih pada Pemilihan Presiden 2019.
Prabowo menyampaikan itu saat memaparkan fokus utama program nasional. Pada fokus ketiga, Prabowo memberikan solusi masalah bangsa terkait dengan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas.
"Kami akan pastikan ulama-ulama kita dihormati, dan bebas dari ancaman kriminalisasi. Ini menjadi sangat penting, karena peran ulama dalam kemerdekaan bangsa kita demikian penting," kata Prabowo dalam pidato kebangsaan bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019) malam.
Prabowo sempat mengungkapkan kalau ulama berperan penting pada kemerdekaan Republik Indonesia. Dirinya bercerita meskipun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan di Jakarta, akan tetapi proses menuju kemerdekaan itu juga terjadi di Jawa Timur saat ditolaknya ultimatum asing oleh rakyat Jawa Timur yang didukung resolusi jihad para ulama.
Oleh karena itu Prabowo meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap menghargai para ulama.
"Karena itu, bagi bangsa Indonesia, janganlah pernah kita tidak hormati kiai-kiai kita, ulama-ulama kita, dan pemuka-pemuka agama lain yang membina kita," ujarnya.
Selain itu janji Prabowo meningkatkan demokrasi tersebut tidak hanya sebatas melindungi segenap ulama-ulama yang dinilai mendapatkan tindakan persekusi. Namun, dirinya juga meyakini apabila terpilih nantinya akan membela kebebasan berpendapat.
"Kami akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan Pemerintah," pungkasnya.
Baca Juga: Presiden PKS Kritik Pidato Kebangsaan Prabowo Tidak Fokus
Berita Terkait
-
Presiden PKS Kritik Pidato Kebangsaan Prabowo Tidak Fokus
-
Prabowo: Jika Perang, Indonesia Hanya Mampu Bertahan 3 Hari
-
Prabowo Sebut BUMN Garuda, PLN, Pertamina dan Krakatau Steel Rugi Besar
-
Prabowo: Gaji Dokter Lebih Kecil dari Tukang Parkir Mobil
-
Prabowo Disoraki Pendukung karena Sebut Nama Megawati dan Jokowi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM