Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menyebut banyak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN tidak menguntungkan. Fenomena itu terjadi pada masa pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
Prabowo pun sempat menyebutkan beberapa nama BUMN yang dinilai tidak meraup keuntunan banyak. Hal itu dikatakan Prabowo saat berpidato di Hall JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019) malam.
"Negara yang membiarkan kondisi keuangan BUMN - BUMN utama kita dalam kondisi sulit. Garuda, pembawa bendera Indonesia, perusahaan yang lahir dalam perang kemerdekaan, rugi besar," ujarnya, Senin (14/1/2019).
Selain Garuda, Prabowo juga mencatut beberapa nama yang BUMN lain yang dianggap bermasalah. Salah satunya, Pertamina.
"Pertamina, perusahaan penopang pembangunan Republik Indonesia, sekarang dalam kesulitan. Demikian juga PLN, demikian Krakatau Steel. Jika pun ada BUMN yang untung, untungnya tidak seberapa," jelasnya.
Jika dibiarkan dalam kondisi seperti ini, Indonesia terancam terperosok dalam kondisi terburuk. Ini yang dikhawatirkan Prabowo akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.
"Kalau kita tidak hati-hati, kalau kita tidak waspada, kalau kita tidak berubah, kalau kita tidak bertindak dengan segera, situasi ini akan terus berlanjut ke arah yang lebih buruk," terangnya.
Dia berharap pada pemilihan 17 April nanti, dirinya bisa terpilih menjadi presiden. Sehingga segala visi misis yang dicanangkan bisa jalankan Prabowo dan Sandiaga Uno.
"Inysallah tanggal 17 April kita mendapat mandat dari rakyat. Kami butuh dukungan saudara saudara sekalian semua," bebernya.
Baca Juga: Prabowo Disoraki Pendukung karena Sebut Nama Megawati dan Jokowi
Berita Terkait
-
Prabowo: Jangan Emosi, Kita Harus Akui Jokowi Banyak Hasilnya ke Rakyat
-
Prabowo: Gaji Dokter Lebih Kecil dari Tukang Parkir Mobil
-
Prabowo Disoraki Pendukung karena Sebut Nama Megawati dan Jokowi
-
Habibie Minta Jokowi Beri Perhatian Lebih di Bidang Pendidikan
-
Prabowo Sebut Harga Gula di Indonesia Jauh Lebih Mahal dari Negara Lain
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
IHSG Sempat 'Kesenggol', tapi Pakar Bilang Masih Ada Sinyal Bangkit Hari Ini
-
BI Sebut Ekonomi Indonesia Hanya Sanggup Tumbuh 5,1 Persen Tahun Ini
-
Harga Emas Antam Naik Lagi, Ada 'Sihir' Kebijakan The Fed di Balik Harganya
-
MBG Tembus 300 Triliun, Cukup untuk Biaya Kuliah Gratis Bagi 288 Ribu Sarjana
-
Anggito Abimanyu Jadi Ketua, Daftar Susunan Terbaru Anggota Dewan Komisioner LPS
-
Pemda Kini Bisa Gunakan Penjaminan dalam Pengadaan Barang dan Jasa
-
Aman New York: Biaya Menginap Capai Rp 400 Juta, Ini Profil Hotel Elit di AS
-
Jangan Sampai Bokek! Ini Cara Ampuh Atur Keuangan Agar Tak Jadi Korban Ketidakpastian Ekonomi
-
LPS Minta Bank-bank Terbuka pada Nasabah Soal Bunga Penjaminan
-
Emas Antam Harganya Paling Mahal Hari Ini Tembus Rp 2.164.000 per Gram