Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto disoraki pendukungnya karena menyebut nama Presiden Kelima Megawati Soekarno Putri dan Joko Widodo atau Jokowi. Sorakan itu tidak dikeluarkan saat Prabowo menyebut nama-nama mantan presiden lain.
Hal itu disampaikan dalam Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam. Prabowo mengaku akan melanjutkan perjuangan para presiden pendahulu.
"Kita teruskan perjuangan Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdulrahman Wahid," katanya.
Namun saat menyebutkan nama Megawati dan Jokowi, respon tamu yang hadir langsung berubah. Sontak satu hall JCC menyoraki saat Prabowo menyebut dua nama tersebut.
"Huuuuuu," begitu riuh para ribuan tamu yang datang.
Namun Prabowo kembali mengingatkan pendukungnya untuk tidak mudah tersulut emosi. Pendukung Prabowo - Sandiaga harus menjaga perdamaian dan tidak menyulut permusuhan dengan pendukung paslon seberang dalam masa kampanye ini.
"Tidak boleh ada permusuhan. Kita harus tetap jaga persatuan," jelasnya.
Dia berharap pada pemilihan 17 April nanti, dirinya bisa terpilih menjadi presiden. Sehingga segala visi misi memberantas kemiskinan bisa jalankan Prabowo dan Sandiaga Uno.
"Insya Allah tanggal 17 April kita mendapat mandat dari rakyat. Kami butuh dukungan saudara saudara sekalian semua," bebernya.
Baca Juga: Prabowo Sebut Harga Gula di Indonesia Jauh Lebih Mahal dari Negara Lain
Berita Terkait
-
Habibie Minta Jokowi Beri Perhatian Lebih di Bidang Pendidikan
-
Prabowo Sebut Harga Gula di Indonesia Jauh Lebih Mahal dari Negara Lain
-
Prabowo: Jangan-jangan Indonesia Bertahan 10 Tahun, Sudah Setengah Mati
-
Prabowo Ancam Mundur di Pilpres 2019, Kubu Jokowi: Silakan
-
Soal Relawan Diminta Menginap di TPS, Ini Penjelasan Kubu Prabowo
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil