Suara.com - Polri akan mempertimbangkan wacana pemberian hak kepemilikan senjata api kepada jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sudah diajukan, sepanjang itu dibutuhkan KPK. Polisi akan melakukan kajian. Kalau diizinkan, ya, diizinkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/1/2019).
Wacana tersebut muncul karena terjadi beberapa aksi teror yang ditujukan kepada beberapa pimpinan KPK.
Ia menjelaskan bahwa penanganan kasus teror di rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif saat ini masih difokuskan pada pencarian sidik jari pelaku.
"Penyidik sedang mendalami CCTV dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Untuk sidik jari, masih didalami tim Inafis" katanya seperti dikutip dari Antara.
Untuk kejadian di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, polisi juga masih menyelidiki sidik jari pelaku.
"Itu masih didalami juga sidik jari. Begitu juga yang di tas dan paralon. Setelah digergaji dan dicek, terlalu banyak sidik jari," ujar dia.
Berdasarkan keterangan saksi di TKP, pihaknya tengah berupaya untuk menyusun sketsa wajah pelaku. Namun, hasil sketsa tersebut baru dapat dipublikasikan setelah dapat dipastikan kebenarannya.
"Untuk sketsa wajah, itu tidak bisa sekali dua kali. Harus berulang kali tim sketsa perlu dengan kesabaran. Harus diklarifikasi lagi bentuk mukanya seperti apa kepada saksi. Itu perlu dicek ulang kembali. Matanya, hidungnya, itu harus dikroscek," imbuh dia.
Baca Juga: Menolak Rujuk, Hasnatul dan 2 Anaknya Dibunuh Mantan Suami Ketiga
Berita Terkait
-
Mendagri Minta Muluskan Proyek Meikarta, KPK Telisik Faktanya
-
Kasus Meikarta, KPK Kantongi Nama-nama Anggota DPRD Bekasi yang ke Thailand
-
Kasus Meikarta, KPK Terima Pengembalian Uang Rp 11 M dari Neneng Hasanah
-
Kasus Suap Dana Hibah Kemenpora, KPK Periksa 2 Saksi
-
Suap Proyek Air Minum untuk Korban Bencana, KPK Panggil Sejumlah Saksi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif