Suara.com - Perempuan bernama Ni Kadek Dwi Indrayani (42) melaporkan kasus pencurian yang terjadi di Jalan Batanghari VII nomor 16 Panjer, Denpasar Selatan, Minggu (13/1/2019) pagi. Diduga, aksi pencurian itu terjadi karena korban menaruh kunci rumahnya di bawah ke keset kaki.
Dwi baru sadar aksi pencurian itu saat hendak menggunakan perhiasan untuk pergi ke kantor.
"Pelapor sempat melihat kotak perhiasan miring namun ia tidak curiga saat itu," kata sumber di lapanga seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Perhiasan yang hilang yakni 1 cincin emas seberat 8 gram, 1 utas kalung emas putih lengkap dengan liontin seberat 15 gram, 1 pasang anting emas putih seberat 10 gram. Dari sejumlah perhiasan yang raib, Dwi mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta.
Sesuai menerima laporan korban, polisi lantas mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa saksi saksi dan sidik jari pelaku. Polisi hingga kini masih mendalami penyelidikan untuk mengarah kepada pelakunya.
Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Hadimastika Karsito Putro menyampaikan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dalam kasus pencurian. "Masih kami dalami penyelidikan, sabar," kata Karsito.
Sumber: Beritabali.com
Berita Terkait
-
Pesta Sabu Bareng Dua Cowok di Kos, Nurul Dibekuk Polisi
-
Sekolah Disulap Jadi Gudang Sabu, Tersangka Dibekuk Saat Buang Sampah
-
Bunuh Mantan Istri dan 2 Anak Tiri, Jumhari Muslim Terancam Hukuman Mati
-
Diduga Hendak Kabur, Polisi Bekuk Terduga Korupsi Hendrik Wijaya di Bandara
-
Tak Sengaja Beri Makan Saus Pedas ke Bayinya, Pria Ini Diperiksa Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu