Suara.com - Polisi telah meringkus Direktur PT. Insani Persada Hendrik Wijaya di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sumatera Selatan pada Senin (14/1/2019) kemarin. Penangkapan itu dilakukan lantaran Hendrik diduga hendak kabur ke Jakarta.
"Iya benar, pelaku diamankan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani seperti dilansir Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com, Selasa (15/1/2019).
Hendrik diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan ruang kelas belajar (RKB) asrama putra dan putri Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di kantor wilayah Kementerian Agama, Kabupaten Gowa. Penangkapan terhadap Hendrik juga berdasarkan surat perintah penangkapan bernomor SPRIN - KAP 01/1/2019/DITRESKRIMSUS.
Setelah dilakukan penangkapan, Hendrik lalu dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih Sejauh ini belum diketahui peran Hendrik dalam kasus dugaan korupsi proyek tersebut. Perhitungan sementara, total kerugian negara akibat adanya praktik korupsi itu mencapai Rp 7 milliar lebih.
Sumber: Kabarmakassar.com
Berita Terkait
-
Tak Sengaja Beri Makan Saus Pedas ke Bayinya, Pria Ini Diperiksa Polisi
-
Diduga Dibunuh,Tali Terlilit di Leher Hingga Kaki Mayat Bugil di TPU
-
Tewas Dekat TPU, Ciri-ciri Mayat Perempuan Bugil Pakai Gigi Palsu
-
Bermodus Jadi Penumpang, Feri Lima Kali Begal Tukang Ojek
-
Namanya Muncul di Hoaks Surat Suara, Polisi Bidik Dahnil Anzar Simanjuntak
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus