Suara.com - Meski sejak lama dilarang, masih banyak anak-anak yang nekat mengendarai sepeda motor di jalanan. Alhasil, mereka terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian.
Seperti yang dialami dua bocah di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Keduanya nekat mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Kedua bocah tersebut diberhentikan polisi untuk diberikan surat tilang.
Namun, saat hendak diberikan surat tilang, bocah tersebut justru menorehkan kisah unik dengan tingkah konyolnya.
Salah satu bocah memohon ampun kepada polisi sembari menangis karena takut dijebloskan ke penjara setelah melanggar peraturan lalu lintas.
Melihat tingkah lucu kedua bocah, salah satu polisi malah menggoda dan menakuti bocah tersebut untuk dipenjara.
"Seminggu ya [di penjara], kan tak memakai helm," ujar salah satu polisi seperti dikutip dari Solopos—jaringan Suara.com, Rabu (16/1/2019).
Mendengar ancama si polisi, bocah tersebut kembali memohon ampun. "Om ini. Kok masuk penjara lagi," ujar si bocah merengek.
Tingkah konyol itu terekam kamera dan videonya menjadi viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram milik Polres Kutai Kartanegara, @polreskukar, Sabtu (12/1) akhir pekan lalu.
Baca Juga: Jual 2 Kg Sabu, Mantan Pacar Syahrini Terancam Hukuman Mati
Pada keterangan video yang disertakan, aparat Polres Kukar mengimbau kepada para orang tua untuk tak mengizinkan anak-anak mengendarai sepeda motor.
Orang tua juga diimbau untk lebih bijak memberikan edukasi terhadap anak-anak akan keselamatan diri sendiri.
"Jadi bijak lah, memberikan edukasi agar si anak punya batasan-batasan dalam keselamatannya dia," tandas pengelola akun Instagram milik Polres Kutai Kartanegara tersebut.
Berita ini kali pertama diterbitkan Solopos.com dengan judul “Lucu! Bocah Ini Nangis Takut Dipenjara Saat Ditilang Polisi”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama