Suara.com - Kecelakaan lalu lintas menewaskan satu orang dan belasan korban lainnya mengalami luka-luka terjadi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Tepatnya di Desa Suban Ayam, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada Minggu sekitar pukul 09.45 WIB.
Kecelakaan lalu lintas ini dialami bus sekolah milik Pemkab Musi Rawas, Sumsel, yang mengangkut puluhan ibu-ibu lanjut usia (lansia) asal Desa Kali Bening, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas yang hendak berdarmawisata dan sekaligus acara pengajian di Kabupaten Kepahiang.
Bus sekolah pelat BG-7325-GZ ini terbalik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya ditiga tikungan Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang.
Akibat kejadian ini satu penumpang meninggal dunia sesaat setelah dirawat di RSUD Curup dan belasan lainnya harus menjalani perawatan intensif di RSUD Curup.
Sumardji (60) salah satu korban selamat mengatakan, bus yang mereka naiki itu melaju kencang dari arah Kota Lubuklinggau menuju Rejang Lebong. Saat tiba di lokasi kejadian yang kondisinya jalannya menurun dan menikung, kendaraan itu oleng dan langsung terbalik.
"Kami duduknya saling berhadap-hadapan, karena itu merupakan bus anak sekolah. Kejadiannya sangat cepat dan busnya langsung terguling dan hampir menimpa rumah penduduk," ujarnya seperti dilansir Antara.
Setelah kejadian itu dirinya hanya bisa pasrah, dan melihat penumpangnya sudah terkapar. Para korban ini kemudian ditolong oleh warga sekitar lokasi kejadian dan yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit di daerah itu.
Sementara itu Lasih (61) warga Desa Suban Ayam, yang saat kejadian berada di dekat TKP menyebutkan jika kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal itu terbalik karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya, mengingat di wilayah itu ada beberapa tikungan tajam atau mereka sebut "tikungan tiga beradik".
"Sopirnya mungkin tidak menguasai kondisi jalanan di sini, selain itu mobilnya juga tadi ngebut jadi saat lewat tikungan tiga beradik kaget dan terbalik. Saat kejadian saya sedang menyapu halaman dan kaget karena ada bus terbalik di dekat saya," ujarnya.
Baca Juga: Hati-hati, Jakarta Masuk Waspada Demam Berdarah
Kasat Lantas Polres Rejang Lebong AKP Hernyanto P Hutasoit kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong mengatakan, jika bus naas itu mengangkut penumpang sebanyak 30 orang berusia lanjut dan dewasa serta beberapa orang anak-anak.
"Diduga sopirnya lepas kontrol sehingga saat melintas di TKP terbalik. Akibat kecelakaan ini satu orang meninggal dunia dan belasan korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan sehingga di rawat di RSUD Curup," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Tabrakan, Inilah Andalan Terbaru Pangeran Philip
-
Mabuk Miras Oplosan, Suwarno Nyungsep Nabrak Pohon Johar Lalu Tewas
-
Kejar Layangan Putus, Bocah 8 Tahun Tewas Kesetrum di Kandang Ayam
-
Tabrakan di Usia Senja, Pangeran Philip Tak Cedera
-
Seruduk Babi Hutan di Tengah Jalan, Satu Keluarga Alami Kritis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!