Suara.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta merilis tiga wilayah di Ibu Kota yang masuk dalam zona rentang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab, intensitas hujan di ketiga wilayah itu sangat tinggi dan berpotensi meningkatkan perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, ketiga wilayah yang masuk dalam kategori waspada terdapat di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Widyastuti mengimbau agar warga di ketiga wilayah dapat meningkatkan kewaspadaan.
"Sebenarnya semua wilayah terpantau, tapi tiga kota yang paling utama harus diwaspadai adalah Jakbar, Jaksel dan Jaktim. Yang lebih waspada itu," kata Widyastuti saat dihubungi, Senin (21/1/2019).
Widyastuti menjelaskan, dari sistem permodelan yang dilakukan Dinas Kesehatan DKI Jakarta bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) diperoleh permodelan prediksi angka insidensi DBD di Jakarta. Pada Januari 2019 ini diprediksi angka warga yang terjangkit di ketiga wilayah mencapai lebih dari 78 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan wilayah lain.
"Dilihat dari pemodelan yang dibikin bersama kami dan itb, pola antara 3 kota itu tingkatannya lebih besar," ungkap Widyastuti.
Dengan adanya permodelan itu, Pemprov DKI pun saat ini gencar melakukan pengawasan ketat di berbagai wilayah. Selain itu pihaknya juga terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat agar warga lebih waspada dengan ancaman penyakit DBD yang siap menyerang kapan saja.
"Harapannya semua warga harus membersihkan rumahnya dan lingkungan masing-masing, minimal seminggu sekali. Tiap rumah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan gerakan pemberantasan sarang nyamuk," tutup Widyastuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?