Aneh Tapi Nyata, Siswa SMA Ini Bisa Alirkan Listrik dari seluruh Tubuh

Suara.com - Pendaran bola lampu yang ada di tangan pemuda itu tiba tiba menyala. Tidak ada aliran listrik yang menghubungkan di antara keduanya.

Tak lama, ia mengambil sebatang kayu yang kemudian digesekkan perlahan di atas kertas. Nyala api langsung menyambar kertas tersebut.

Aksi yang dilakukan Ade Putra (16) ini sontak mengundang rasa penasaran warga. Tak butuh waktu lama, Ade yang tercatat sebagai siswa SMA Negeri Rupit, Musi Rawas Utara mendadak viral di media-media sosial.

Salah seorang guru SMA Negeri Rupit, Desva mengakui terkejut terhadap aksi yang dilakukan siswa didiknya tersebut. Terlebih saat pelajar kelas XI IPA itu mengeluarkan unsur listrik dari tubuhnya.

Desva mengatakan, anak didiknya yang mempunyai kemampuan aneh tersebut bernama Ade Putra (16), pelajar kelas XI IPA SMAN Rupit, warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Menurut dia, awalnya tidak memercayai kemampuan unik yang dimiliki Ade Putra. Namun, setelah dirinya mencoba menyentuh tubuh Ade, dia langsung terkejut karena seperti terkena kesetrum.

Sebelumnya, kata Desva, Ade Putra pernah menunjukkan kemampuan yang dimilikinya di hadapan teman-teman sekolah, yakni menghidupkan bola lampu menggunakan tangan.

“Ini memang aneh tapi nyata, saya melihat langsung dia pegang bola lampu, terus lampunya menyala, menurut saya ini sesuatu yang unik," ujarnya Selasa (22/1/2019).

Sementara itu, Ade Putra menceritakan, kali pertama mengetahui dirinya bisa mengeluarkan listrik pada tahun 2017, saat itu dia masih kelas X SMA.

Baca Juga: Terkuak! Ini Tabir Rahasia Dibalik Penundaan Pensiun Dani Pedrosa

“Kali pertama saya tahu tubuh saya bisa mengeluarkan listrik itu pada saat selesai makan siang, terus saya berjalan menyenggol ibu saya, dia terkejut katanya badan saya nyetrum,” cerita Ade.

Setelah kejadian itu, orang-orang tidak ingin mendekati dirinya, apalagi sampai menyentuh tubuhnya dengan cara bersalaman, karena tegangan listrik yang dikeluarkan dari dalam badannya cukup tinggi.

Setelah beberapa hari kemudian, Ade mengakui mampu mengendalikan tubuhnya apakah akan mengeluarkan listrik atau tidak, dan saat dia tidak berniat mengeluarkan listrik, Ade sama seperti manusia pada umumnya.

“Tegangan listriknya ada terus setiap saat, tapi tegangannya selalu berubah-ubah, kadang lemah apalagi kalau saya capek, kadang juga tinggi tergantung kondisi tubuh saya.”

Kontributor : Andhiko Tungga Alam