Suara.com - Keluarga besar ang dan FDL yang menjadi korban penipuan wedding organizer MGD milik RIY alias Uut, bakal mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Menurut salah seorang keluarga korban, SL (85), pihaknya tetap membuka pintu maaf bagi pelaku Uut yang dinilai sempat memalukan keluarga besarnya saat resepsi berlangsung di Palembang, Minggu (6/1/2019).
Meski nantinya tetap menerima itikad baik dari pelaku, pihaknya tetap akan melaporkan tindakan ini ke pihak kepolisian.
"Kata maaf tetap terbuka dan kami tetap memaaafkan nantinya. Tapi untuk proses hukum tetap berjalan dan kita serahkan ke pihak kepolisian," kata SL yang juga kakek dari Ang, di Palembang, Selasa (8/1/2019).
Saat ini, pihaknya tengah berkonsultasi bersama kuasa hukum untuk melaporkan Uut kepada pihak kepolisian.
"Sekarang kami konsultasi dulu bagaimana baiknya delik laporan seperti apa, yang jelas akan kami laporkan ke polisi," katanya.
Sementara korban Ang sendiri masih tidak percaya atas peristiwa yang terjadi. Dirinya masih bingung sekaligus kecewa dengan hari bahagianya yang seharusnya berlangsung sukses.
"Sedih dan marah itu pasti. Tapi kita tidak bisa apa apa lagi.”
Sebelumnya diberitakan, Hari Minggu (6/1) akhir pekan lalu seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam kenangan Ang dan FDL. Mereka menggelar resepsi pernikahan pada hari itu.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Tottenham Hotspur vs Chelsea di Wembley
Namun, pesta tersebut justru berubah menjadi sangat memalukan gara-gara wedding organizer MGD yang dikelola RIY kabur. Alhasil, pesta itu berantakan, dan tetamu yang hadir tak mendapat makan.
Kedua keluarga besar mereka menggelar resepsi pernikahan Ang dan FDL di Gedung Sukaria, Lemabang, Kota Palembang , Sumatera Selatan .
Namun, saat pesta berlangsung, WO yang mengurus resepsi itu mendadak menghilang. Karenanya, rangkaian acara pesta terbengkalai. Ribuan tamu yang datang terpaksa pulang dengan perut keroncongan.
"Saya bingung kenapa bisa begini. Kami sudah membayar lunas. Sudah pula ada kesepakatan,” kata Ang saat ditemui di rumahnya, Sako, Palembang, Selasa (8/1/2019).
Ia menuturkan, mendapatkan rekomendasi dari teman untuk memakai jasa WO MGD guna menggelar resepsi pernikahan.
Setelah kedua belah pihak menandatangani kontrak, terdapat kesepakatan Ang akan melunasi biaya pesta satu pekan setelah acara selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Usai Besuk, Sinta Wahid Minta Polisi Bebaskan Delpedro Cs: Mereka Anak Bangsa, Bukan Musuh Negara
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Profil Irjen Herry Nahak, Jenderal Lulusan Terbaik Akpol Ditunjuk Jadi Waka Tim Transformasi Polri
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri