Suara.com - Kubu Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menepis informasi yang menyebut mereka menolak presenter kondang Najwa Shihab sebagai moderator debat kedua Pilpes 2019.
Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, menegaskan mereka belum menentukan sikap mengenai sosok calon moderator debat yang diajukan Komisi Pemilihan Umum.
Ia menjelaskan, nama-nama kandidat moderator yang telah disampaikan KPU belumlah resmi karena masih memerlukan persetujuan dari dua kubu peserta Pilpres 2019.
"Kami menegaskan belum ada sikap resmi terhadap calon moderator. Karena KPU sendiri belum menyampaikan kepada kami nama-namanya,” kata Priyo, Selasa (22/1/2019).
Beberapa hari lalu, KPU telah menyebut dua nama kandidat moderator yang akan bertugas pada debat sesi kedua pada 17 Februari, yakni Najwa Shihab dan Tommy Tjokro.
Namun, menurut Priyo, masih ada dua kandidat moderator lainnya yakni Latif Siregar dari MNC dan Retno Pinasti dari SCTV.
"Nama-nama itu rencananya, berdasarkan kesepakatan dengan Ketua KPU Arief Budiman, akan dibahas pada pertemuan hari Kamis atau Jumat pekan ini," ujarnya.
Sebelumnya Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade sempat menyebut pihaknya menolak Najwa Shihab menjadi moderator debat.
Baca Juga: Terakhir Kena OTT KPK, Cerita Anak Buah Eni Kempat Kali Ambil Uang Suap
Penolakan itu berdasarkan rekam jejak Najwa pada 2017 silam, yang menurut Andre presenter itu tak bisa bekerja secara netral.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti