Suara.com - Prabowo Subianto pernah menyebut kondisi Indonesia sama miskinnya dengan Haiti yang merupakan sebuah negara di Karibia yang meliputi bagian barat pulau Hispaniola dan beberapa pulau kecil lainnya di Laut Karibia.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, jika ingin melihat perbandingan, maka Indonesia harusnya dibandingkan dengan negara berkembang lainnya.
"Perbandingan kita harus pilih negara berkembang. Biasanya orang bandingkannya dengan low income country yang growthnya tinggi. Seperti Ethiopia, Haiti saya dua kali ke sana, tahun 2010 dan 2015. Negara di Caribbean Island, ekonominya hancur karena gempa. Tapi pas gempa dia terkena low income, enggak comparable kalau dibandingkan (Indonesia) jauh," ujarnya dalam sebuah diskusi di Restoran Tjikini Lima Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, saat ini pendapatan per kapita Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan India, tetapi lebih rendah di bawah China.
"Kalau pertumbuhan di G20, kita masih tertinggi ketiga. China, India, kita. Ini bagus. Banyak negara dalam situasi kemarin itu growthnya terkontraksi," tuturnya.
Wanita yang kerap disapa Ani ini menambahkan, perekonomian Indonesia juga bisa bertahan dari gempuran sentimen negatif pada 2018 misalnya, perang dagang antara Amerika Serikat - China.
Hal itu dibuktikan, dengan masih tumbuhnya perekonomian Indonesia sebesar 5,17 persen pada tahun 2018. Selain itu, inflasi juga terjaga di level 3,2 persen.
"Ini di dalam situasi goncangan. Sering kita tidak melihat itu. Apalagi dalam situasi politik, kita hanya ambil beberapa pilihan fakta, sehingga kesannya Indonesia tidak mencapai sesuatu. APBN defisit jauh lebih kecil 1,76 persen. Kita menang melewati goncangan. Tetap stabil dan growth momentum tetap jalan," pungkas dia.
Baca Juga: Jelang Imlek Pedagang Daging Babi Kebanjiran Pembeli
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik